Berita Sriwijaya FC
Striker Sriwijaya FC Rudiyana Senang Bisa Kembali Latihan, Andalan Nil Maizar Ini Siap Jadi Bomber
Tentu saja saya akan membuktikan kemampuan saya bersama Sriwijaya SFC. Dan mudah-mudahan saya bisa membantu Sriwijaya naik lagi ke liga 1
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Striker andalan Sriwijaya FC Rudiyana mengaku sangat senang dan menyambut gembira instruksi memulai kembali latihan bersama tim di Jakabaring Palembang, 27 Agustus 2021 mendatang.
"Merespon kabar baik ini tentunya sangat senang sekali ya, karena kita hampir satu setengah bulan tanpa ada kompetisi. Ini kabar yang sangat baik ya," ungkap Rudiyana kepada Sripoku.com, Selasa (24/8/2021).
Pesepakbola kelahiran Bandung, 4 Mei 1992 mengaku akan siap membuktikan kemampuannya untuk menjadi bomber yang bisa diandalkan coach Nil Maizar.
"Tentu saja saya akan membuktikan kemampuan saya bersama Sriwijaya SFC. Dan mudah-mudahan saya bisa membantu Sriwijaya naik lagi ke liga 1," kata Rudiyana yang musim kompetisi Liga 2 2019 menjadi bomber andalan Sulut United.
Sebelumnya Rudiyana sempat kecewa dengan saat ditundanya kembali kompetisi liga 2 hingga September 2021 mendatang.
"Yang pasti agak kecewa ya. Karena kita sedang mempersiapkan tim ini sejak lama. Jadi semua materi dan taktik, fisik yang diberikan pelatih. Tapi pada puncaknya harus diundur," ungkap Rudiyana kepada Sripoku.com di sela mengikuti vaksinasi kedua di RSUD BARI Palembang, Rabu (7/7/2021) lalu.
Meski demikian kata mantan striker Sulut United ini, sebagai pemain harus memaklumi dengan kondisi perkembangan pandemi COVID-19 di tanah air yang belum juga membaik.
"Tapi kami semua paham dengan keadaan seperti ini tidak bisa melawannya. Demi kesehatan dan keselamatan," kata pesepakbola kelahiran Bandung, 4 Mei 1992.
Menurut striker yang mengenakan kostum nomor punggung 29, tim pelatih yang lebih tahu sampai di mana top performa para skuat tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.
"Saya pribadi sebagai pemain melihat kekompakan sudah mulai terjalin, terlihat di beberapa ujicoba kemarin Alhamdulillah cukup bagus juga karena melawan tim kualitasnya di atas kita. Tapi itu semua bukan menjadi ukuran. Masih ada kekurangan-kekurangannya," beber bungsu dari 3 bersaudara pasangan Dodo Hamid dan Ai Kartini.
Rudi yang telah banyak pengalaman merumput di tim besar seperti Persib Bandung, Persis Solo, PSIM Yogyakarta dan Sulut United, membenarkan jika nantinya tim diliburkan akan tetap terus latihan di Bandung.
"Ya katanya akan libur. Belum tahu juga kapan. Yang jelas liburnya libur aktif. Mesti melaksanakan latihan sesuai materi yang diberikan tim pelatih," pungkasnya.
Rudiyana sendiri mengaku memiliki kesan dan cerita manis di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Paling berkesan waktu angkat trofi juara ISL bersama Persib Bandung di Jakabaring pada 2014. Itu momen spesial yang tak bisa dilupakan. Awal karir jadi bagian juga juara di Palembang. Ada cerita manis di Jakabaring,” kata mantan striker PSIM.