Berita Muba

Yakin Membawa Berkah, Ikan Gabus Emas di Muba Tidak Dijual, Dirawat di Akuarium

Saat tahu dapat ikan gabus warnanya emas langsung saya simpan dan ambil beserta anak ikan yang mengikutinya

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
sripoku.com/fajeriramadhoni
Ikan gabus berwarna emas yang ditangkap seorang warga di Muba. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Warga Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sudah lama melihat keberadaan ikan gabus emas di embung desanya.

Namun ikan gabus emas itu, akhirnya berhasil ditaklukan oleh Alfian dengan pancingnya.

Pagi itu, Kamis (19/8/2021) sekira pukul 10.00, Alfian mendatangi embung untuk memancing.

Ia memilih ikan sepat sebagai umpan pancing.

Benar saja, umpannya dimakan ikan, ternyata itu adalah gabus emas yang sudah lama ia incar.

Gabus emas seberat 500 gram berhasil ia dapatkan.

Tidak hanya itu, anak-anak gabus yang bewarna emas juga berhasil ia tangkap.

"Sudah banyak yang melihat ikan emas ini di embung, namun belum berhasil menangkapnya. Maka itu saya mencoba memancingnya dan ternyata mudah saja," terang Alfian.

Namun meski mau dibeli dengan seharga motor, Alfian bergeming.

Ia akan merawat ikan gabus tersebut.

Saat ini ikan gabus emas beserta anaknya dimasukan ke dalam akuarium di rumahnya.

"Saat tahu dapat ikan gabus warnanya emas langsung saya simpan dan ambil beserta anak ikan yang mengikutinya," ujarnya.

Ikan gabus jantan lepas

Ternyata hari itu, tidak hanya gabus betina yang ia tangkap.

Namun juga ikan gabus jantan, namun sayangnya si jantan lepas dari pancingnya.

"Sayangnya ikannya langsung lepas, jadi belum sempat diamankan," ungkapnya.

Dirinya pun tak berniat menjual ikan hasil tangkapannya tersebut.

Bahkan ia akan menambah oksigen dan hiasan lain dalam akuarium tempat menampung gabus emas.

Tidak Dijual

Ikan gabus biasa diolah menjadi makanan pempek.

Namun gabus emas ini langkah dan jarang sekali ditemukan.

Sehingga ikan tersebut diputuskan untuk dirawat.

"Jarang masuk akuarium, biasa masuk kuali jadi pempek," kata Kades Sri Gunung Iwan Harianto.

Menurut dia, ikan gabus Alfian ditawar dengan motor antik, namun menurut dia, pemilik tak mau.

"Namun dari pengakuan Alfian, dia ingin pelihara dulu ikan langka tersebut. Semoga saja menjadi berkah bagi dia," jelasnya. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved