Berita Muba

Kebakaran di Muba, Dua Rumah di Pinggir Sungai Lalan Ludes: Diduga Korsleting Listrik

Musibah kebakaran menghanguskan dua rumah di kawasan pemukiman pinggir Sungai Lalan, tepatnya di Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Mub

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Petugas kebakaran bersama warga ketika bergotong royong memadamkan sisa api. 

SEKAYU, SRIPO -- Musibah kebakaran menghanguskan dua rumah di kawasan pemukiman pinggir Sungai Lalan, tepatnya di Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Muba Minggu (22/8/21).

Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 13.00 WIB, yang mana salah satu rumah tempat diduga awal api berasal milik Tamrin, menyisakan tiang - tiang rumah yang menjadi arang.

Sementara rumah satunya lagi milik Lilik Sudarmaji menyisakan bagian rumah yang terbuat dari beton. Para korban saat ini mengungsi ke rumah tetangga terdekat.

Beruntungnya tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Muba yang juga dibantu tim dari Manggala Agni serta warga dengan cepat memadamkan sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya.

Pantauan di lapangan, mesin pemadam mengambil air langsung dari Sungai Lalan

Salah satu warga yang bermukim tak jauh dari lokasi kebakaran, Renol mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran.

Namun diduga karena ada korsleting listrik

"Sepertinya karena korsleting listrik, iya rumah Rafi (anak Tamrin) yang terbakar," ujarnya

Sementara itu Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Yakin Membawa Berkah, Ikan Gabus Emas di Muba Tidak Dijual, Dirawat di Akuarium

Dirinya mengaku pihaknya turut prihatin atas terjadinya musibah kebakaran tersebut.

"Kami akan segera membantu pihak korban dan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk proses selanjutnya," tutupnya. 

Terpisah, Kapolsek Bayung Lencir IPTU A Firmansyah menyebutkan pasca kejadian tersebut pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara.

“Tim sudah kita terjunkan melakukan olah TKP, namun kuat dugaan saat ini disebabkan korsleting listik,”ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved