PROFIL PERCHA LEANPURI, Senator Muda dari Trah Politisi Sumsel, Menjabat Ketum PBI Wanita Pertama
Maka tak heran, di usianya yang masih muda, Senator termuda dari Sumatera Selatan yang merupakan incumbent DPD RI ini, kembali terpilih
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Siapa yang tak kenal dengan nama Hj Percha Leanpuri B Bus MBA, dia merupakan sosok senator muda berprestasi asal Sumsel yang kini menjabat sebagai anggota DPRD RI Periode 2019-2024.
Sebelumnya menjadi senator termuda di DPD RI 2014-2019.
Namun tak begitu banyak tahu, jika Percha Leanpuri memang lahir dari trah keluarga politisi ulung.
Percha yang merupakan putri sulung dari Gubernur Sumsel ini, merupakan cucu dari M Husni mantan Walikota Palembang 2 Periode,
Maka tak heran, di usianya yang masih muda, Senator termuda dari Sumatera Selatan yang merupakan incumbent DPD RI ini, kembali terpilih, namun bukan sebagai anggota DPD, tetapi menjadi Anggota DPR RI,dari Partai Nasdem, Dapil dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan yang mengantongi 834.342 suara.
Seperti diketahui, Percha Leanpuri, Lahir di Belitang pada 24 Juni 1986.
Keluarga besarnya, merupakan trah keluarga yang melek politik karena hampir semua keluarganya berlatar belakang politisi.
Kakek dari Bapaknya atau orang tua dari Gubernur Sumsel H Herman Deru adalah seorang pesirah di salah satu daerah Sumatera Selatan tepatnya daerah Belitang.
Adapun, Kakek dari Ibunya atau ayah dari Febby Deru, merupakan Walikota Palembang yang menjabat selama dua periode.
Sementara itu, Bapaknya H Herman Deru sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumsel, merupakan Bupati OKU Timur dua periode.
Meski seorang politi, sosok Percha Leanpuri pun dikenal berprestasi di beberapa bidang, rekam jejak pendidikannnya, jenjang aktivitasnya di luar dunia politik menjukkan dia sosok yang luwas.
Berikut Data dan Fakta Lengkap Tentang Percha Leanpuri
Riwawat Pendidikan:
- TK Tadika Puri Palembang
-SD Persit Kartika 3 Palembang
- SLTP Negeri 1 Palembang
- SMU Kusuma Bangsa Palembang
- Victoria University (Sunway College) Malaysia
- University Of Ballarat (Unity College) Malaysia
Prestasi bidang lain:
- The best catwalk Wajah Sumex 2000
- The best catwalk busana daerah 2000
- The best catwalk supermodel YAPMI SUMSEL 2001
- The best performance supermodel YAPMI INDONESIA 2001
- Juara 3 pentas bintang pelajar TVRI 1998
- Indonesian delegator ASEAN YOUTH CAMP 2002 Myanmar.
- Indonesian dancer EXPO 2000
- Hanouver,German,Indonesia dan dancer FLORIADE 2001. Amsterdam, Belanda.
Fakta dan Arti Nama Percha Leanpuri
Arti nama Percha Leanpuri dari sang ayah Herman Deru
Berikut wawancara secara langsung dengan Herman Deru.
Percha Leanpuri adalah beberapa akronim.
"Itukan artinya Percha (Percampuran), sedangkan Leanpuri (Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering)," jelasnya.
"Mencirikan Sumatera bagian Selatan. Jadi kalau orang tua saya dan saya pun selalu bikin nama anak begitu yang mengingatkan sesuatu," ujar Herman Deru yang lahir di Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, 17 November 1967 dikutip dari sripoku.com.
Menjabat Duta Literasi Sumsel
Selain itu, Keseharian Percha Leanpuri juga ditunjuk sebagai Duta Literasi Sumsel.
Duta Literasi Sumsel, menurut Percha saat ini memang harus keterampilan dalam menyikapi perkembangan dunia digital dengan dibarengi untuk gemar membaca dan menulis.
"Dengan perkembangan media sosial sekarang ini, sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Sehingga tidak melanggar etika dan budaya sehingga bisa bersifat positif.
Dengan kemajuan dunia digital juga, bisa dimanfaatkan untuk tetap membaca maupu menulis," ungkapnya.
Dengan membaca, setidaknya bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan bisa banyak mendapatkan.
Banyak referensi yang bisa dilakukan, tidak hanya melalui dunia digital untuk bisa membaca. Tetapi, dengan mendatangi perpustakaan juga bisa menambah pengetahuan.
Ketum PBI Wanita Pertama
Percha Leanpuri terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) periode 2019-2023.
Putri sulung Herman Deru itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional 2018 di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018).
Percha mendapat 10 suara dari 16 perwakilan pengurus provinsi (pengprov).
Sebelumnya, ada tiga calon yang bersaing dalam Ketua PBI 2019-2023.
Dua lainnya yaitu, Hermawan Irawan dan David Purnomo.
Percha pun jadi wanita pertama yang memimpin PBI.
Pernikahan
Percha menikah dengan dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala SPOG tahun 2021 dikaruniai tiga anak
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Percha tengah mengandung sepasang anak kembar sebelum berpulang.
Dia pun menjalani persalinan dengan operasi caesar tiga hari lalu, yakni pada 16 Agustus lalu.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Sumsel, Septriandi Permana, mengatakan kondisi bayi kembar Percha dalam keadaan sehat.
"Kondisi anaknya sehat. Sudah lahir sejak tiga hari lalu," ujarnya saat memberikan keterangan pers di rumah duka di Griya Agung, Kamis (19/8/2021).
Dia menyebutkan, sebelumnya Percha sempat terpapar Covid-19, namun sebelum meninggal dinyatakan telah negatif.
"Untuk keterangan lebih lanjut nanti akan ada dari perwakilan keluarga yang mengeluarkan pernyataan," ujarnya.
Sosok Syamsuddin Suami Percha
Seperti diketahui, suami Percha Lenapuri, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG adalah sosok Dokter jempolan di Sumsel.
Ia yang berpraktik di Charitas Palembang sebagai Dokter Obgyn.
Juga terhimpun dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Seperti diketahui, dr. Syamsuddin menamatkan pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Universitas Indonesia.
Selain itu, dia juga membantu layanan terkait konsultasi kesehatan kebidanan dan kandungan.
Karena dia merupakan seorang lulus dari Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Indonesia.
pria kelahiran, Jakarta 1 Desember 1983 ini juga menjabat sebagai Direktur RS Siti Fatimah
Seperti diketahui, anak Sulung dari enam bersaudara ini adalah sosok pekerja keras. Ia mengaku tak menyangka dirinya kini telah menjadi seorang dokter.
Padahal saat kecil ia tidak bercita-cita menjadi dokter.
Bahkan cita-citanya jauh dari seorang dokter."Cita-cita saya dulu masih mudah labil ya gak terbayang jadi dokter malah saya lebih ingin jadi insiyur teknik kan lebih oke," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Rabu (26/8/2020).
Apalagi menjadi seorang dokter kandungan atau obgyn ini pun tak pernah terbayangkan oleh dirinya sebelumnya.
"Dulu benar-benar gak terbayang jadi dokter obgyn ini karena kalau saya nilai dulunya dokter ini mainnya dalam hal tanda petik "wanita" ya membantu wanita melahirkan tapi karena ayah saya obgyn jadi saya terinspirasi," ujarnya.
Karena latar kedua orangtua sama-sama dokter, Syamsuddin mulai tertarik dengan kedokteran dan memutuskan kuliah di Universitas Sriwijaya Fakultas Kedokteran, lalu mengambil S2 spesialis di Universitas Indonesia.
"Saya orangnya hidup pindah-pindah dari kecil. SD saya di jakarta lalu pindah pertengahan ke Palembang."
"SMP saya di Palembang dan SMA saya di Semarang, kuliah di Unsri pendidikan dokter lalu mengambil spesialis di universitas Indonesia," jelas ayah dari Mandala Sultan Persya ini.
Selama menjadi dokter, tentu banyak cerita menarik yang telah ia jalani selama ini.
Baginya, setiap bertemu pasien yang datang kepada dirinya memiliki keunikan sendiri.
"Salah satu hal yang berkesan yakni saat saya masih di Jakarta dan menolong ibu melahirkan dan pasien tersebut memberikan nama anaknya nama saya kepada bayinya."
"Itu salah satu tanda terima kasih kata pasien karena saya telah menolongnya dan ini jadi salah satu pengalaman yang cukup berkesan," ungkap dia.
Tak hanya itu, pengalaman lainnya yakni dirinya pun juga ikut membantu melahirkan adik bungsunya serta juga ikut memotong tali pusat sendiri ketika sang istri melahirkan.
"Banyak sih cerita lainnya. Apalagi saat saya menjadi coas, ketika itu kebidanan unit pertama saya. Jadi saat di RSMH ketika itu kami diharuskan jaga selama 5 minggu gak pulang di instalasi kebidanan untuk menolong yang melahirkan," jelasnya.
Ketika itu, lanjut dia harus rebutan dengan teman lainnya karena harus dapat menolong ibu melahirkan secara normal dengan target pasien 10 orang.
"Jadi kadang rebut-rebutan dan sulit sekali tapi itu juga pengalaman yang tak terlupakan juga bagi saya," ungkap dia.
Diakui, dr Syamsudin dirinya menjadi PNS sejak tahun 2010 di OKU Timur.
Seperti diketahui Percha Leanpuri dikabarkan berpulang dan meninggalkan suami dan ketiga anaknya, Percha meninggal dalam perawatan pasca melahirkan anak kembarnya Kamis (19/8/2021) dan akan dikembumikan di TPU Gandus Jumat (20/8/2021). Selamat jalan Hj Percha Leanpuri semoga khusnusl khotimah.