Tak Mau Kecolongan, Negara ini Langsung Terapkan Lockdown Padahal Cuma Ada 1 Kasus Baru Covid-19
Satu kasus Covid-19 ini langsung membuat pemerintah negara ini bergerak cepat agar penyebarannya tidak semakin meluas.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
lihat foto
SRIPOKU.COM, SELANDIA BARU -- Menjadi negara dengan angka penyebaran Covid-19 rendah nyatanya tak membuat pemerintah di Selandia Baru (New Zealand) bermalas-malasan.
Baru-baru ini, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, langsung memberlakukan aturan lockdown secara nasional di seluruh penjuru Selandia Baru.
Bahkan, peraturan ini langsung diberlakukan meski negara ini hanya mencatat adanya satu kasus baru penyebaran Covid-19.
Ya, satu kasus Covid-19 ini langsung membuat pemerintah Selandia Baru bergerak cepat agar penyebarannya tidak semakin meluas.
Menurut laporan dari CNN, pada Selasa (17/8/2021) lalu, Ardern mengatakan kalau pihaknya menduga kasus baru Covid-19 ini disebabkan oleh varian Delta yag menjadi varian virus corona paling mudah menyebar.
===
Setelah diselidiki, kasus Covid-19 ini berasal dari seorang pria berusia 58 tahun yang tinggal di Auckland.
Pria ini diduga baru saja pulang dari bepergian ke kota lain berkat bantuan dari orang dalam yang ia kenal dan bekerja di pos penjagaan perbatasan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur HJenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield.
Saat kasus ini terdeteksi, pemerintah langsung bergerak cepat menerapkan aturan lockdown ketat selama 3 hari.
Aturan ini langsung berlaku pada Selasa (17/8/2021), pukul 11.59 malam waktu setempat.
Semua warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah dan semua pusat bisnis ditutup, kecuali yang bersifat penting seperti supermarket dan toko obat.
Meski begitu, beberapa tempat seperti Auckland dan Coromandel Peninsula yang juga sempat didatangi pria tersebut diperkirakan akan menerapkan lockdown ketat lebih lama, setidaknya selama seminggu.
===
"Kami adalah negara terakhir yang dijangkiti varian Delta," ujar Ardern.
