Pembunuhan di Desa Tapus

Penahanan Wanita Pelaku Pembunuhan di Desa Tapus Dipindahkan, Polisi Antisipasi Hal Tak Diinginkan

Sebelumnya, wanita yang sudah membunuh seorang wanita lainnya di Desa Tapus, Kecamatan Lembak itu ditahan di Mapolsek Lembak.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Olah TKP pembunuhan di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Muara Enim. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, penahanan Yeni (35) dipindahkan.

Sebelumnya, wanita yang sudah membunuh seorang wanita lainnya di Desa Tapus, Kecamatan Lembak itu ditahan di Mapolsek Lembak.

Seorang wanita ditemukan tewas, diketahui bernama Beni Aryani (35). Korban dan pelaku diketahui tinggal di desa yang sama.

Usai melakukan aksinya, Yeni ternyata langsung datang ke Mapolsek Lembak untuk menyerahkan diri.

"Usai membunuh korban, pelakunya langsung ke polsek menyerahkan diri dengan baju ada bercak darahnya," ungkap sumber enggan disebutkan nama ketika dibincangi.

Saat pelaku Yeni datang ke Polsek kejadian pembunuhan belum lama terjadi, bahkan warga desa maupun keluarga pelaku tidak ada yang tahu.

"Begitu melapor dan anggota ke desa, malah tidak ada yang tahu ada pembunuhan. Setelah dicek ke lokasi kejadian ternyata memang ada korban," ungkap sumber itu.

Datang dengan Baju Dipenuhi Bercak Merah, Penbunuh Wanita di Desa Tapus Muara Enim Serahkan Diri

Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar, melalui Kasat Reskrim, AKP Widhi Andika Darma, Selasa (17/8/2021) mengatakan tersangka memang dipindahkan penahanannya.

Semula berada di Mapolsek Lembak, maka kini dipindahkan ke Mapolres Muara Enim.

Dikatakan Widhi, alasan utama pemindahan lokasi penahanan karena tersangka adalah seorang wanita.

"Kita antisipasi saja, apalagi tersangka adalah perempuan,"  kata Widhi.

Menurut Widhi, pemindahan tahanan tersebut adalah untuk keamanan dan pengamanannya, sebab tersangka adalah wanita.

Untuk penyidikan atau pemeriksaannya tetap dilakukan oleh tim penyidik Polsek Lembak.

Sedangkan Polres Muara Enim, hanya memback-up dan mengawasi saja.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa diduga sakit hati dan emosi karena rumah tangganya sering diganggu,  Yeni menghabisi nyawa Aryani di kebun karet.

Kronologi pembunuhan di Desa Tapus, berawal saat pelaku menemui korban di kebun karet milik seorang warga.

Lalu, pelaku menanyakan perihal hubungan korban dengan suaminya dan memintanya untuk tidak lagi mengganggu rumah tangganya.

Diduga, korban adalan wanita idaman lain dari suami pelaku.

Korban lantas menjawab agar pelaku tidak menganggu urusannya.

BREAKING NEWS: Pembunuhan di Desa Tapus Muara Enim, Wanita Tikam WIL Suaminya di Kebun Karet

Mendengar jawaban korban tersebut, pelaku langsung emosi dan sempat terjadi perkelahian.

Ditengah perkelahian, pelaku langsung mencabut pisau yang diselipkan dipinggang dan menikamkannya hingga mengenai bahu kiri korban sehingga terjatuh. 

Melihat hal tersebut, pelaku kembali menusuk ke bagian perut dan pinggang serta menyayat lengan kiri kanan.

Setelah itu, pelaku meninggalkan Korban yang bersimbah darah dan menuju Polsek Lembak untuk menyerahkan diri

Motifnya, tersangka sakit hati dan emosi dengan korban yang diduga telah menganggu rumah tangganya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved