Lengkap Ada Tumpeng & Kue Merah Putih, SMA di Banyuasin Ini Diduga Gelar Upacara HUT RI ke-76
Akan tetapi, terpantau salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan melaksanakan upacara bendera.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada tahun 2021 ini, berdasarkan pertaruran pemerintah, hanya boleh digelar instansi pemerintah. Itupun wajib dilakukan dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.
Pasalnya, saat perayaan HUT RI ke-76, Indonesia masih diterpa pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
Akan tetapi, terpantau salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan melaksanakan upacara bendera.
Diduga, upacara bendera itu dilakukan pada HUT RI ke-76.
Kabar ini ramai dibicarakan lantaran beredar foto-foto pelaksanaan upacara bendera di sekolah pelat merah tersebut.
Dilihat dari foto dan video tersebut, terlihat ada barisan para siswa-siswi lengkap dengan atribut sekolah putih abunya.
Dengan menggunakan topi, dasi, para siswa nampak berbaris rapi.
• PASKIBRA Asal Kecamatan Buay Madang Ini Teteskan Air Mata, Mohon Doa untuk Upacara Penurunan Bendera
Para pelajar terlihat memakai masker serta saat baris terlihat saling mengatur jarak agar tidak berdiri terlalu dekat satu sama lain.
Di tempat yang sama, ada pula sebuah video yang memeperlihatkan para guru merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam video tersebut terlihat ada kue dengan aksen merah putih yang disampingnya juga terlihat ada dua sajian nasi tumpeng.
Para guru nampak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Diantara para guru terlihat pula beberapa diantaranya tidak menggunakan masker.
• Sukses Jalankan Tugas, Siswi Pembawa Baki Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-76 di Pemkab Muba Menangis
Sambali bertepuk tangan, terlihat seorang pria siap memotong tumpeng dengan pisau kuenya.
Pria tersebut nampak memberikan potongan-potongan tumpeng dan kue, ke para guru wanita yang berdiri didekatnya.
Informasi yang diterima Sripoku.com dari sumber terpercaya menyebutkan, pelajar yang mengikuti upacara kemerdekaan ini berkisar ratusan orang.
Sripoku.com sudah berupaya memintai keterangan dari kepala sekolah tersebut.
Namun, hingga pukul 20.45, entah itu telepon ataupun SMS belum ada tanggapan meski ada nada deringnya.