17 Agustus 2021

Ditunjuk Jadi Pembawa Baki, Gisela Zandra Marela Sempat Gugup saat Naik Tangga Ambil Bendera

Gisela Zandra Marela menjadi pembawa baki dalam upacara HUT RI Ke 76 yang digelar di lapangan Perbakin Kayu Ara Kota Lubuklinggau

Editor: Welly Hadinata
Tribunsumsel/Eko
Gisela Zandra Marela menjadi pembawa baki dalam upacara HUT RI Ke 76 yang digelar di lapangan Perbakin Kayu Ara, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (17/8/2021). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Gisela Zandra Marela menjadi pembawa baki dalam upacara HUT RI Ke 76 yang digelar di lapangan Perbakin Kayu Ara, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) , Selasa (17/8/2021).

Pelajar Kelas XII SMA Yadika ini tak menyangka ditunjuk menjadi pembawa baki oleh pelatih yang menunjuknya beberapa hari lalu.

"Tidak menyangka, senang sekali, bisa membawa bendera merah putih, merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan orang tua," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.

Putri pertama pasangan Darmawan dan Elfariza Heryani mengucapkan terimakasih ‎kepada teman-teman dan guru-gurunya di sekolah yang telah mendukungnya menjadi anggota Paskibraka.

Sejak awal seleksi sampai latihan pencinta olahraga basket ini selalu didukung oleh kedua orang tuanya. Apalagi ketika ia bercerita ketika ditunjuk menjadi pembawa baki.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para kakak senior dan para pelatih yang telah membimbing dengan baik, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik," ujar gadis kelahiran Yogyakarta tahun 2003 ini.

Gadis bertinggi 170 CM ini bercerita dari sekian tahapan-tahapan pengibaran bendera yang diikutinya, tahapan yang paling terasa berat yakni saat mengambil bendera dari Wali Kota Lubuklinggau.

"Dari beberapa tahap itu yang paling gugup saat naik tangga ambil bendera, sempat deg-degan. Tapi karena perasaannya bangga walau gugup akhirnya bisa dengan baik," ujarnya.

Saat ini gadis yang bercita-cita jadi polwan ini mengaku sangat lega meskipun nanti sore masih ada tugas menanti yakni menurunkan bendera, namun ia mengatakan satu tahap telah selesai.

"Senang lega, kiat khusus saya jangan ragu anggap seperti latihan biasa kuncinya yakin biasa," ungkapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau, Herdawan mengatakan para paskibraka yang bertugas saat ini merupakan hasil seleksi tahun 2020 lalu.

"Sebelum mereka masuk melalui tahapan terlebih dahulu baru kemudian tanggal 7 Agustus lalu langsung kita masukkan ke dalam pemondokan asrama selama 10 hari sampai tanggal 18," ungkapnya.

Selama di asrama karena masa pandemi para peserta dilakukan swab test agar para peserta bersih dari Covid-19, kemudian dilatih oleh tim gabungan TNI dan Polri serta staf Dispora yang sudah sertifikasi pelatihan.

"Mereka kita gembleng selama 10 hari ini, alhamdulillah hasilnya bisa berjalan dengan baik, alhamdulillah hasilnya tidak ada kesalahan sedikit pun sesuai dengan harapan kita," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan, sangat bersyukur pelaksanaan upacara peringatan 17 Agustus di Lubuklinggau diperkenankan karena status Lubuklinggau turun level 3.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved