Virus Corona di Palembang
Sukseskan Program 1 Juta Vaksin Per Hari, Lanal Palembang Gencar Lakukan Serbuan Vaksinasi Kedua
Kali ini Lanal Palembang menggelar serbuan vaksin Covid-19 di Balai Pengobatan TNI AL di Jalan Yayasan Kecamatan IT II Palembang, Senin (16/8/2021).
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pangkalan TNI Al (Lanal) Palembang terus gencar melakukan serbuan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk masyarakat pesisir Sungai Musi Palembang.
Kali ini Lanal Palembang menggelar serbuan vaksin Covid-19 di Balai Pengobatan TNI AL di Jalan Yayasan Kecamatan IT II Palembang, Senin (16/8/2021).
Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari, CTMP mengatakan gencarnya proses vaksinasi ini dilakukukan Lanal Palembang, untuk turut serta menyukseskan program pemerintah pusat yang mencanangkan 1 juta vaksin dalam sehari demi terciptanya kekebalan komunal masyarakat.
"Giat vaksinasi merupakan komitmen Lanal Palembang untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kota Palembang khususnya wilayah pesisir Sungai Musi," ujarnya usai memantau vaksinasi tahap kedua di Balai Pengobatan TNI AL di Jalan Yayasan Kecamatan IT II Palembang.
Dijelaskannya, serbuan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan Lanal Palembang ini pihaknya menyasar 200 orang. Adapun sasaran vaksinasi adalah masyarakat maritim Sungai Musi dan keluarga besar TNI AL Palembang.
"Antusias warga luar biasa untuk vaksin kedua ini. Para peserta merupakan masyarakat sekitar dan keluarga TNI AL,. Lanal Palembang gencar lakukan vaksin untuk turut serta sukseskan program 1 juta vaksin per hari," katanya.
Menurutnya, giat vaksinasi yang digelar ini merupakan bentuk dukungan Lanal Palembang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kota Palembang.
Bagi masyarakat yang ingin divaksin dosis kedua di Lanal Palembang, masyarakat tidak harus vaksin dosis pertama di Lanal Palembang.
"Kalau vaksin pertamanya tidak di Lanal Palembang tidak masalah. Asalkan menunjukkan bukti vaksin dosis pertama akan tetap dilayani," beber Filda.