Kristina Gagal ke Istana Negara Jadi Paskibraka, Ombudsman Temui Dua Kejanggalan di Dispora Sulbar

Ombudsman RI menemukan dua kejanggalan di Dinas Pendidikan dan Olahraga Sulbar pasca Kristina gagal ke Istana Negara.

Editor: Refly Permana
kompas.com
Kristina gagal ke Istana Negara untuk menjadi anggota paskibraka pada HUT RI ke-76. Kini, ia sudah kembali ke kampung halaman. 

Polemik ini telah dilaporkan keluarga Kristina ke Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat.

Ombudsman pun telah melakukan klarifikasi kepada Kepala Dispora Sulbar.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat Lukman Umar menduga terdapat dua malaadministrasi dalam kejadian ini.

Dugaan malaadministrasi tersebut yakni soal penunjukan anggota Paskibraka yang bukan dari cadangan, serta dugaan kejanggalan status positif Covid-19 yang dikeluarkan tim Satgas Covid-19 Sulbar terhadap Kristina.

Untuk itu, Lukman telah menurunkan timnya untuk menyelidiki kasus ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat Muhammad Hamzih menuturkan, hasil tes swab PCR pada Kristina tidak dibuat-buat.

Ia mengatakan, tes PCR itu merupakan instruksi langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Semua di-swab setelah dilepas Pak Gub. Esoknya keluar positif dari BPOM. Kita laporkan ke Jakarta bahwa mereka positif dan (mereka) bilang tidak boleh harus dikarantina," jelasnya, 28 Juli

Hamzih mengaku sudah meminta pada Kemenpora untuk memberikan keringanan pada Kristina agar tetap bisa menjadi anggota Paskibraka nasional setelah hasil swab PCR-nya negatif.

Namun, kata Hamzih, Kemenpora tak memberikan toleransi karena seluruh anggota Paskibraka nasional diwajibkan berkumpul di Jakarta pada 24 Juli malam.

Sosok Nabila Olivia, Siswi SMA Negeri 4 Kabupaten PALI, Komandan Upacara Paskibraka Provinsi Sumsel

Tolak Tawaran Provinsi

Kristina berkesempatan menjadi anggota paskibraka di Istana Negara setelah lulus seleksi tingkat provinsi.

Siswi kelas 11 SMAN 1 Mamasa, Sulawesi Barat ini mendapat peringkat pertama.

Pasca dinyatakan gagal ke Istana Negara, dia akhirnya meninggalkan kamar kosnya di Mamasa kota, lalu memilih pulang kampung untuk menenangkan diri.

Meski ada tawaran untuk menjadi bagian Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat pada peringatan HUT RI ke-76, Kristina menolaknya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved