Berita Banyuasin
Sampai ke Ujung Dunia Dikejar, Tim Puma Polres Banyuasin Tangkap Pejambret di Natuna
"Kami bekerjasama dengan kepolisian di sana, untuk mencari informasi keberadaan pelaku. Karena, informasi di sini bila pelaku ini sudah kabur ke luar
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Penjambret di Kabupaten Banyuasin ini tak menyangka, dirinya didatangi oleh polisi sampai ke Nantuna.
Meski jaraknya jauh tak mengentarkan
Tim Puma Satreskrim Polres Banyuasin, untuk mengungkap kasus penjambretan ini.
Tak tanggung-tanggung untuk mengungkap kasus penjambretan yang sudah meresahkan masyarakat harus terbang ke Natuna.
Dipimpin Kanit Pidum Ipda Chandra, tim bergerak ke pulau Natuna untuk menangkap Feri Nopriansyah (26) warga Dusun Teluk Kijing 3 Desa Kebun Betok Kecamatan Lais Banyuasin.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra membenarkan bila pihaknya harus terbang ke Natuna untuk menangkap pelaku jambret yang sudah meresahkan masyarakat.
"Kami bekerjasama dengan kepolisian di sana, untuk mencari informasi keberadaan pelaku. Karena, informasi di sini bila pelaku ini sudah kabur ke luar kota," ujar Ikang, Sabtu (14/8/2021).
Dari penyelidikan, ternyata diketahui bila pelaku ini berada di Natuna.
Namun, untuk memastikannya membuat Satreskrim Polres Banyuasin berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Koordinasi yang dilakukan, ternyata ciri-ciri yang diberikan memang itu pelaku jambret yang sudah buat resah masyarakat.
Agar tak lepas, Tim Puma langsung bergerak untuk menuju ke Natuna.
Terbilang sulit untuk sampai ke lokasi penangkapan.
Karena pelaku Feri ini berada di desa pelosok, sedang ikut bekerja untuk membangun tower telepon selular.
"Untuk sampai ke kamp dimana tempat pelaku ini berada, anggota juga harus menempuh jalur darat.
Cukup memakan waktu lama sampai ke lokasi, sampai akhirnya pelaku ini berhasil ditangkap malam tadi," ujar Ikang.
Tanpa perlawanan, pelaku Feri ini akhirnya ditangkap ketika sedang tertidur.
Setelah sempat diinterogasi, akhirnya pelaku langsung dibawa ke Banyuasin dengan menumpang penerbangan pertama.
"Kami tidak main-main untuk ungkap kasus. Sampai kemanapun, pelaku akan kami kejar.
Namun memang, perlu proses penyelidikan dan tidak bisa pelakunya langsung tertangkap," pungkasnya.
