Dihadiri Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Suasana Pemakaman Yulizar Dinoto Mantan Bupati Lahat
Di tempat peristirahatannya terakhir, mantan Pj Bupati Ogan Ilir (OI) itu, berada disamping makam sang ibu di TPU Kamboja.
Penulis: Arief
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jenazah mantan Wakil Bupati Lahat, Yulizar Dinoto, dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja, Jumat (13/8/2021) bada Ashar.
Sebelum diantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir, jenazah pria yang juga pernah menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Sumsel tersebut terlebih dahulu disholatkan jenazah di Basement RS Siti Fatimah Palembang.
Tampaknya keluarga besar Yulizar Dinoto, terlihat tabah atas kepergian politisi Golkar Sumsel tersebut, yang sekitar satu minggu terakhir dirawat di rumah sakit.
Di tempat peristirahatannya terakhir, mantan Pj Bupati Ogan Ilir (OI) itu, berada disamping makam sang ibu di TPU Kamboja.
Saat dimakamkamkan, keluarga terlihat ikhlas meski tetap meneteskan air mata, saat dimasukan ke liang lahat.
Nampak sejumlah keluarga dan kerabat almarhum yang mengantarkan kepemakaman, termasuk anggota DPR RI H Alex Noerdin yang sempat menghadiri pemakaman almarhum.
• Yulizar Dinoto Meninggal Dunia, Mantan Musuh di Pilkada Empat Lawang: Dia Antar Saya Lamar Istri
Gubernur Sumsel periode 2008-2018 itu mengatakan atas nama keluarga besar H Yulizar Dinoto dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran saudara-saudara bapak ibu, sanak keluarga ke pemakaman H Yulizar Dinoto.
“Semasa hidupnya tentulah adinda H Yulizar Dinoto pernah membuat kesalahan atau kekeliruan, untuk itu kami mohonkan maaf yang sebesar-besarnya, banyak kenangan panjang dengan adinda Yulizar Dinoto.
Sengaja saya mengantar sampai ke sini sebagai kehormatan terakhir kepada adinda,” katanya.
Mantan ketua DPD Golkar Sumsel itupun berharap, Yulizar Dinoto dimaafkan kesalahannya, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya , dilapangkan alam kuburnya dan diberikan tempat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT di surga.
Alex yang juga ayah dari Bupati Muba ini juga mengingatkan, kepada yang hadir dalam pemakaman agar patuhi protokol kesehatan dan jangan berkerumun dan jaga jarak dan pakai masker.
"Kita tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga jarak," pungkasnya.
Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengaku ikut berduka dan kehilangan sosok tokoh yang selama ini ikut memperjuangkan pemekaran Kabupaten Empat Lawang.
"Saya secara pribadi maupun Bupati Empat Lawang turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga ditinggalkan tabah," kata Joncik.
Diakui politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Noto sapaan akrab Yulizar merupakan seorang birokrat yang sudah paripurna dan sahabat maupun kakak bagi dirinya.
Meski pernah berkompetisi sama-sama di Pilkada Empat Lawang, namun hubungan selama ini tetap baik.
"Meski kita pernah berkompetisi, tapi selama ini tetap berkomunikasi dengan baik, termasuk saat beliau dirawat di Rumah sakit, kita sempat berkomunikasi," jelasnya.
Diungkapkan mantan anggota DPRD Sumsel ini, sosok Noto selama ini luar biasa, yang telah memberi sumbangsih besar terhadap Kabupaten Empat Lawang.
• Yulizar Dinoto Mantan Plt Bupati OI Meninggal Dunia, Suami Ernila Rizar Kepala Perindustrian Sumsel
Joncik menceritakan jika almarhum Noto bukanlah orang asing di keluarga besarnya, karena saat Joncik menikah Yulizar salah satu orang yang ikut mengantarnya melamar sang istri.
"Selain ikut melamarkan saya ke sang istri, beliau juga yang menunggu kelahiran anak pertama saya," kenang Joncik.
Ditambahkan Joncik, dengan pergaluan luas Yulizar selama ini baik di pemerintahan maupun di organisasi, tak dibantah jika beliau banyak dikenal orang.
"Beliau pergaulannya luas banyak kawan karena organisasi. Meski beliau di partai Golkar dan saya di PAN serta sempat bekompetisi, kami tetap bekawan tetap beranglan. Apalagi saat HUT Kabupaten Empat Lawang ia hadir," tukasnya.
Innalillahi wa innailaihi rojiun, mantan Wakil Bupati (Wabup) Lahat periode 1998–2003 H Yulizar Dinoto meninggal dunia, Jumat (13/8/2021).
Meninggalnya Tenaga Ahli DPRD Sumsel ini dibenarkan oleh rekan kerja, Zulfikar, jika almarhum meninggal dunia pada pukul 13.15 wib di RS Siti Fatimah Palembang.
"Iya benar (meninggal) H Yulizar Dinoto, SH, sekitar pkl 13.15 siang ini. Semoga Almarhum husnul khotimah," kata Zulfikar.
• Dua Pria Asal Desa Padang Burnai Siap Ramaikan Pilwako Palembang 2024, Joncik: Chemistry Kami Kuat
H Yulizar Dinoto, S.H. (lahir di Lahat, Sumatra Selatan, 30 Juli 1956; umur 65 tahun)[1] adalah Pejabat (Pn.) Bupati Kabupaten Ogan Ilir sejak 25 Agustus 2015 hingga 16 Februari 2016.
Selain memangku jabatan sebagai orang pertama di Bumi Caram Seguguk ini, Noto juga merangkap jabatan lamanya sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) untuk Provinsi Sumatra Selatan.
Ia merupakan tokoh lintang pasangan H. Muhammad Rusdi Bin Pangeran Ibrahim asal dusun Gunung Meraksa Baru dengan Hj. Ning Kartini Binti Demang Oemar asal dusun Muara Danau, Lintang Kabupaten Empat Lawang.
Selain itu, Noto juga pernah mencalonkan dirinya sebagai Calon Bupati Kabupaten Lahat, Calon Bupati Kabupaten Empat Lawang, dan Calon Walikota Pagar Alam periode 2013 - 2018, tetapi hasilnya tetap kalah.