Kisah Haru Seorang Driver Ojol Selama Pandemi, Dilempar Sup Panas Setelah Dihina oleh Pelanggan

Bukannya mendapat pengertian, sang ayah justru dihardik dengan kalimat kasar oleh sang pelanggan.

Instagram @esthererin
Esther Erin, seorang netizen asal Malaysia, membagikan pengalaman haru yang diraskaan sang ayah saat mengantar makanan. 

"Ayah menyimpan semua rasa frustasi dan luka batin itu di hatinya sendiri," ujar Erin. "Perih rasanya ketika semua itu aku tuangkan menjadi cerita dalam postingan ini."

"Siapa yang tidak hancur hatinya saat tahu ayahnya adalah korban dari kekerasan secara fisik dan emosional."

"Ayahku capek, bingung dan marah. Dia sudah dua jam terlambat pulang ke rumah. Saat pulang, aku lihat ada bekas luka bakar di kulitnya dan matanya bengkak"

Menurut Erin, apa yang dialami sang ayah adalah sebagian kecil dari realita yang harus dihadapi para driver ojek online setiap hari.

Di saat mereka harus berjibaku dengan rasa lelah dan harus mempertaruhkan hidupnya di jalan untuk mengantar makanan, ujar Erin, mereka malah disambut dengan rasa tidak hormat, ucapan yang kasar dan berbagai deretan hinaan lainnya.

Erin juga mengajak semua orang untuk bersikap baik dengan sesama di masa sulit ini.

"Sudah bisa pesan makanan lewat online saja harusnya membuat kita bersyukur. Tidak rugi juga kalau kita baik dengan drivernya," Erin menambahkan.

"Kita semua punya kesulitan masing-masing. Kalau anda punya ayah yang punya kesulitan seperti ayahku, rasanya kita akan lebih belajar untuk menghargai orang lain dengan penuh empati, kebaikan dan rasa hormat."

Ester Erin saat membagikan kisah sang ayah di akun Instagramnya.
Ester Erin saat membagikan kisah sang ayah di akun Instagramnya. (Instagram @esthererin)

===

Pentingnya Mengapresiasi dan Menghargai

Melalui IG Storynya, Erin juga mengatakan kalau kejadian yang menimpa sang ayah sebenarnya terjadi beberapa bulan yang lalu.

Selain baru teringat, Erin ingin agar kisah sang ayah bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

"Aku tulis cerita ini bukan agar keluargaku mendapat perhatian atau dibantu orang," tulis Erin.

"Aku ingin agar semua orang lebih menghargai dan menghormati para driver ojek online."

"Kalau pandemi ini sudah berakhir, aku harap kita masih terus berbuat baik dengan sesama," ujar Erin menambahkan.

Menurut Erin, daripada saling menyalahkan satu sama lain, lebih baik mulai belajar saling mengerti kalau berbuat baik itu jauh lebih baik.

===

Sumber : World of Buzz

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved