Stop Main Hp Sambil Menyusui, 9 Bahaya Ini Bisa Mengancam Kesehatan si Kecil, Orangtua Harus Waspada

9 bahaya menyusui sambil main Hp, waspada mengintai kesehatan si kecil, mulai sekarang hentikan kebiasaan ini

Penulis: pairatkhadafi | Editor: pairat
Istimewa/klikdokter
Ilustrasi ibu main handphone (hp) saat menyusui. 

SRIPOKU.COM - Hidup di era sekarang seolah tak bisa lepas dari ponsel atau handphone (Hp).

Bahkan saat ini Hp ataupun smartphone bukan lagi sebuah barang mewah, namun adalah suatu kebutuhan.

Tak heran nyaris saat ini semua orang memiliki handphone.

Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sudah dipercaya memiliki Hp sendiri.

Hal ini pu tak terkecuali bagi ibu-ibu yang tengan menyusui.

Bahkan terkadang rutinitas menyusui ini seringkali dilakukan sambil bermain ponsel.

Bermain ponsel memang sah-sah saja untuk dilakukan saat menyusui, tetapi Moms mungkin akan kehilangan momen penting bersama Si Kecil.

Tidak hanya itu saja, risiko lainnya juga bisa saja terjadi jika Moms menggunakan ponsel saat menyusui.

Wah, kira-kira apa saja ya?

Dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber berikut dampak buruk yang akan terjadi jika bermain ponsel saat menyusui.

1. Menghambat kontak mata

Ilustrasi ibu menyusui.
Ilustrasi ibu menyusui. (Grid.id)

Baca juga: Ditolak Surga Padahal Rajin Ibadah, Kenapa? Inilah Penyebab Terjerumusnya dalam Rusaknya Amalan

Ketika menyusui, kontak mata antara bayi dan ibu sangat penting untuk dilakukan.

Selama 6 bulan pertama kehidupan anak, penting untuk menjalin komunikasi agar ikan Moms dan Si Kecil semakin erat.

Namun, memainkan ponsel saat sedang menyusui hanya akan menghilangkan momen kedekatan Moms dan Si Kecil.

Penelitian juga menunjukan bahwa kontak mata antara ibu dan bayi membuat emosi dan otak keduanya menjadi lebih sinkron.

2. Mengalihkan perhatian Mama pada si Kecil

Kebiasaan mengecek atau menggunakan gawai saat menyusui bayi akan membuat perhatian dan fokus Mama menjadi terganggu.

Karena itu kebiasaan brexting yang kian banyak dilakukan oleh kebanyakan Mama, menjadi perhatian bagi para dokter.

Banyak dokter yang memperingatkan bahwa kebiasaan brexting dapat mengganggu proses bonding antara Mama dan bayi yang terjalin saat menyusui.

Karena bonding Mama dengan si Kecil selama masa awal kehidupan amat penting, sehingga bila keterikatan ini terinterupsi, maka ia kemungkinan akan mengalami masalah kecemasan di masa mendatang.

Tak hanya itu, jika fokus Mama sudah teralihkan, Mama bisa kehilangan petunjuk saat si Kecil sudah merasa kenyang, masih lapar, tidak nyaman, atau kesulitan mencerna.

3. Radiasi gadget memicu kanker pada si Kecil

Tubuh bayi yang masih kecil membuatnya rawan menyerap radiasi buruk yang keluar dari gawai.

Hal itu tentu sangat berbahaya karena bisa memengaruhi konstruksi genetik mereka, dan parahnya bisa membuat sel kanker bertumbuh di dalam tubuhnya yang mungil.

Tak hanya itu, radiasi dari gawai juga bisa menghambat proses tumbuh kembang otak bayi.

4. Bonding dengan si Kecil berkurang

Mama dan si Kecil butuh kontak mata yang intens untuk menjalin ikatan emosional yang lebih baik.

Saat bayi baru lahir, jarak pandangnya hanya mampu melihat dari dada hingga ke wajah Mama. Karenanya, dengan melihat wajah Mama, si Kecil bisa langsung mengenali orangtuanya.

Apabila penglihatan si Kecil yang belum sempurna terhalang oleh ponsel yang Mama pegang, tentunya momen bonding dan pengenalannya terhadap wajah Mama akan terhambat.

Stimulasi dilakukan kepada bayi dengan berbagai cara salah satunya dengan mengajaknya berbicara, menyentuh, atau mengajak senyum.

Hal-hal seperti itulah yang dapat meningkatkan ikatan antara Mama dan si Kecil atau bonding.

5. Menghambat aliran oksitosin

Dampak negatif lain yang ditimbukan Mama bermain gawai saat sedang menyusui si Kecil adalah dapat menghambat hormon oksitosin.

Hormon oksitosin diproduksi lebih cepat dari hormon prolaktin, bahkan hormon ini dapat bekerja sebelum bayi mulai mengisap.

Hormon oksitosin mampu membuat saluran ASI lebih lebar dan membuat ASI mengalir lebih mudah.

Tak hanya berfungsi saat menyusui, hormon oksitosin juga berperan dalam kontraksi rahim Mama pasca melahirkan yang sangat berguna untuk mengurangi perdarahan dan membantu mengembalikan kondisi rahim pasca melahirkan.

6. Menimbulkan masalah perilaku pada si Kecil

Ibu Menyusui.
Ibu Menyusui. (http://www.muslimahcorner.com/)

Perlu Mama ketahui, si Kecil itu sangat haus akan perhatian. Jika ia merasa diacuhkan karena Mama terlalu sibuk main gawai saat sedang menyusui, ia bisa mengamuk dan rewel.

Si Kecil lebih ingin diperlakukan denga penuh kasih sayang, misalnya ia ingin dipegang tangannya, disenandungkan nyanyian yang membuat ia tenang mendengarkan suara Mama.

Oleh karena itu, sebaiknya Mama letakkan ponsel dan nikmati momen istimewa bersama si Kecil. Dengan begitu, ia juga merasa dicintai dan lebih bahagia.

7. Merusak penglihatan si Kecil

Karena penglihatan si Kecil yang belum sempurna, jadi matanya sangat sensitif pada cahaya.

Kalau penglihatannya yang belum sempurna sudah melihat layar gawai yang sangat terang, tentu sangat berpengaruh pada perkembangan mata dan penglihatannya. Bahkan layar gawai yang sangat terang bisa membuat matanya rusak sejak dini.

Setelah mengetahui dampak buruk main gawai saat menyusui terhadap si Kecil, tentunya Mama akan mengurangi kebiasaan ini sekarang juga.

Jadikan waktu menyusui sebagai momen bonding antara Mama dan si Kecil, sebelum dia bertambah besar dan tidak mau lagi Mama peluk.

8. Bayi sulit untuk mendapatkan perhatian

Saat Moms mengalihkan perhatian ke ponsel saat sedang menyusui, maka Si Kecil akan merasakan bahwa dirinya tidak diperhatikan.

Hal itu membuat bayi menjadi rewel bahkan menarik wajah Moms untuk melihat wajahnya.

Mungkin itu menjadi hal yang lucu, tetapi lambat laun cara itu bisa membuat anak menjadi lebih agresif.

Nantinya bayi pun cenderung akan menyerang demi mendapatkan perhatian dari orangtuanya.

9. Bayi sulit mendapatkan ASI

Menyusui sambil bermain ponsel untuk mengirim SMS pada waktu yang bersamaan membuat bayi kesulitan untuk mendapatkan ASI.

Itu bisa terjadi karena Moms terlalu fokus kepada layar ponsel, sehingga tak memperhatikan apakah mulut Si Kecil bisa menyedot ASI yang cukup atau tidak.

Memainkan ponsel saat menyusui juga bisa membuat Moms kehilangan isyarat-isyarat kecil yang bayi lakukan jika kekurangan ASI.

Menyusui adalah waktu yang tepat untuk meresapi perasaan menjadi seorang ibu sejati.

Menyusui juga menjadi momen langka yang tidak akan bisa dilakukan ketika Si Kecil mulai tumbuh besar.

Jadi, sebaiknya Moms memberikan ASI terbaik bersama Si Kecil tanpa gangguan ponsel, ya.

(*)

Baca juga: Ibu Menyusui Terkena Covid-19 Jangan Khawatir, Asi Tetap Bisa Diberikan, Ikuti Langkah-langkah Ini!

Baca juga: Daftar Buah untuk Lancarkan ASI, Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui karena Banyak Mengandung Vitamin C

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved