Berita Religi
Rajin Ibadah Tapi Ditolak Surga, Kenapa? Inilah Sebab Terjerumus dalam Kebinasaan & Rusaknya Amalan
Di dunia ini tak seorang pun yang tak mendambakan surga sebagai tempat abadi kelak, lantas mengapa orang yang rajin ibadah tapi malah ditolak surga?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Apa sebabnya orang rajin ibadah tapi malah ditolak surga? Berikut penjelasannya.
Setiap manusia yang ad di dunia ini pasti menginginkan hidup abadi di surga.
Berkumpul bersama orang-orang yang dicintai di tempat yang damai dan penuh kenikmatan.
Hal tersebut sudah dijanjikan oleh Allah di dalam kitab suci Alquran.
Melalui firman-firman-Nya, Allah memggambarkan surga dengan penuh keindahan dan kebahagiaan.
Manusia yang masuk surga, wajahnya akan bersei-seri dan tidak ada lagi kegundahan di dalam hati.
Bahkan di dalam surga nanti kita tidak akan hidup dengan usia yang tua, bahkan kita tidak perlu lagi bekerja dan sebagainya.
Karena semua yang dijanjikan Allah bagi manusia yang masuk surga tentu saja kenikmatan yang melebihi apapun di dunia.
Maka dari itulah, dunia sering disebut sebagai tempat ujian dan jika masuk surga, berarti itulah nikmat bagi manusia yang bertakwa.
Sehingga tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak mendambakan masuk surga.
Akan tetapi, justru orang yang rajin ibadah ditolak oleh surga, kok bisa?
Berikut ini penjelasan mengenai orang yang rajin ibadah namun ditolak oleh surga yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.
Baca juga: Menandingi Tahajud & Puasa, Jagalah Satu Hal ini dalam Hidup Maka Derajat Setara dengan Ahli Ibadah
Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya segala amalan tidak lain tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh balasan dari apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari)
Ada orang yang gemar melakukan puasa, namun semata-mata puasanya hanya untuk menyehatkan badan.