Berita Religi

Ternyata Inilah Alasan Mengapa Rasulullah Melarang Tidur Tengkurap Bahkan Tidak Disukai oleh Allah

Sebelum tidur dan setelah bangun tidur, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa agar diberi perlindungan oleh Allah, tapi perhatikan pula posisi tidur

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi Sedang Tidur 

SRIPOKU.COM - Mengapa ada larangan tidur dengan posisi tengkurap dalam Islam? Ternyata begini penjelasannya.

Tidur merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika seharian beraktivitas, tubuh butuh istirahat dengan cara tidur.

Tidur yang normal yakni selama 8 jam sehari.

Sebelum tidur ada hal yang perlu diperhatikan agar berkualitas.

Seperti tidak memainkan gadget sambil tiduran bahkan menjauhkan ponsel dari tempat tidur agar terhindar dari radiasi yang bisa mempengaruhi kesehatan.

Tak hanya itu saja, kita juga dianjurkan untuk membaca doa sebelum tidur.

Doa ini bertujuan agar menjaga kita selama tidur.

Karena ketika manusia tidur diibaratkan seperti orang yang meninggal dunia, karena ruhnya tidak berada di jasad.

Bahkan setelah bangun tidur juga kita memanjatkan doa dang mengucap syukur masih diberi umur panjang.

Tak hanya itu saja, hal yang tak kalah penting yakni posisi dalam tidur.

Hal ini lantaran adalah posisi tidur yang dilarang dalam Islam.

Berikut ini penjelasan mengenai alasan larangan tidur dalam posisi tengkurap oleh Rasulullah yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.

Baca juga: Selama Ini Banyak yang Tak Sadar Jika Telah Makan Bersama Jin, Perhatikan 3 Hal Ini Ada yang Haram

Islam telah mengatur aspek kehidupan dengan baik, termasuk mengenai kebiasaan ketika tidur.

Dari banyaknya posisi tidur, posisi yang tidak disarankan dalam Islam adalah tidur tengkurap.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved