Kapolda Sumsel Minta Maaf
'Ini Kelemahan Saya Sebagai Pemimpin', Kapolda Sumsel Akui Lalai soal Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio
"Sebagai pribadi ini kelemahan saya sebagai pemimpin, sebagai manusia biasa saya mohon maaf" ungkapnya.
Namun, hingga saat ini dana yang dimaksud tak kunjung cair.
• Terungkap Sosok yang Pertama Kali Telepon Kapolda Sumsel soal Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio
Dicaci Maki
Irjen Eko mengaku akibat kejadian itu, dirinya tak sedikit mendapat caci maki.
Sebab dana itu hingga saat ini tidak terealisasi.
Hingga publik beranggapan kejadian itu hanya prank.
Namun Eko berbesar hari memaafkan keluarga dari Akidi Tio dan juga pihak yang sudah mencaci maki dirinya.
"Terlepas atau tidaknya dana itu saya sudah memaafkan keluarga Akidi Tio. Saya juga sudah memaafkan pihak-pihak yang mencaci saya," ujarnya.
• Diperiksa 1,5 Jam, Kejiwaan Heriyanti Anak Akidi Tio Jadi Pengakuan Terkait Motif Sumbangan Rp 2 T
Minta Donatur Jangan Kapok
Atas kejadian ini Irjen Eko meminta donatur tidak kapok memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Terlepas dari kegaduhan ini mari kita sama-sama beri perhatian terhadap Penanganan Covid-19 di Sumsel.
Kepada donatur jangan mundur dan jangan Kapok," terangnya, Kamis (5/8/2021).
Kapolda Sumsel berpesan, kepada Forkompimda dan masyarakat Sumsel untuk sama-sama bergandengan tangan dan berkonsentrasi dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Mari hindari polemik yang ada dan berkonsentrasi terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Kepada donatur silahkan yang mau membantu apapun bentuknya," jelasnya.
Kegaduhan ini diakuinya lantaran ia lalai dan tak lebih dulu menelisik soal kebaradaan bantuan Rp 2 triliun yang dimaksud Heriyanti Akidi Tio.
"Sebagai pribadi ini kelemahan saya sebagai pemimpin, sebagai manusia biasa saya mohon maaf" ungkapnya. (Oca)
• IRJEN Pol Prof Eko Indra Heri Tunjukan Sikap Seorang Ksatria, Pengamat : Motifnya Itu Harus Dicari