Heriyanti Anak Akidi Tio Sakit
Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang Ikut Datang ke Rumah Heriyanti, Anak Akidi Tio Sesak Napas
Seperti diketahui, pagi tadi tim dari Dinkes Sumsel melakukan tes PCR kepada Heriyanti yang sebelumnya dikabarkan alami sesak napas.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
Terkait apakah terperiksa kasus Rp 2 T tersebut mengalami Covid-19, Mansuri mengaku belum dapat memastikannya. Sebab, yang melakukan PCR tes terhadap Heriyanti merupakan tim medis dari Dinkes Sumsel.
"Keadaanya baik, saturasinya juga stabil. Tidak tahu gejala Covid-19 tidak. Kita hanya periksa yang ringan-ringan saja, karena kondisi pasien sehat," jelasnya.
Ia menambahkan, hasil dari pemeriksaan terhadap Heriyanti akan dilaporkan ke Polda Sumsel.
Terkait apakah Heriyanti yang bersatus sebagai terperiksa apakah bisa dilanjutkan pemeriksaan lanjutan di Polda Sumsel, Mansuri mengaku belum dapat memastikan hal tersebut.
"Untuk pemeriksaan lanjutan kita lihat nanti, kita hanya mengecek kesehatannya. Diperiksa kembali atau tidak itu tergantung dari penyidik. Yang jelas hasil ini akan kita laporkan ke pimpinan dulu," ungkapnya.
Seperti diketahui, pagi tadi tim dari Dinkes Sumsel melakukan tes PCR kepada Heriyanti yang sebelumnya dikabarkan alami sesak napas.
Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nuraini, membenarkan tenaga kesehatan (Nakes) yang memeriksa kesehatan dan melakukan tes PCR terhadap Heriyanti merupakan tim dari Dinkes Sumsel.
Sesuai aturan, hasil tes PCR Covid-19 baru akan didapatkan paling cepat satu hari setelah si pasien dilakukan tes usap tersebut.
"Belum tahu positif atau tidak, hasil PCR nya paling cepat besok atau sehari setelah tes," ujar Lesty.
Dijelaskannya, hasil tes PCR Heriyanti Akidi Tio selanjutnya akan dibawa ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Untuk hasil pasien positif Covid-19 atau tidak, Lesty menyebut pihaknya tak dapat memberikan pernyataan. Sebab, hasil tes Covid-19 merupakan privasi pasien.
"Meski hasilnya sudah kekuar, kita tak bisa umumkan pasien (Heriyanti, red) positif atau tidak karena itu privasi," jelas Lesty.
Ia menambahkan, untuk sakit yang diderita Heriyanti Akidi Tio ia belum dapat memastikannya. Lantaran ia belum mendapatkan laporan dari tim yang bertugas di lapangan.
Baca juga: Paling Cepat Keluar Besok, Hasil PCR Heriyanti Tidak Bisa Diumumkan, Kadinkes Sumsel : Privasi
"Memang benar yang periksa tim dari Dinkes, tetapi saya belum terinfo sakitnya apa," terang Lesty.
Terkait dana Rp 2 triliun untuk Sumsel dari keluarga mendiang Akidi Tio, hingga saat ini masih simpang siur.