Breaking News

Gadis Kecil Ini Diabaikan oleh Oknum Berseragam karena Kelaparan, Lihat saat Ditolong Tukang Somay!

Terkadang untuk melihat apakah seseorang itu peduli, bisa dilihat saat kita mengalami kesulitan dan membutuhkan

Penulis: fadhila rahma | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Gadis Kecil Ini Diabaikan oleh Oknum Berseragam karena Kelaparan, Ditolong Tukang Somay! 

Sebuah video viral yang menunjukkan anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 1:20 menit terlihat dua anggota berseragam TNI AU sedang mengamankan seorang pria.

Salah satu anggota TNI AU menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu.

Dalam video tersebut, insiden itu bermula ketika seorang pria Papua terlibat cekcok dengan seorang pria di sebuah warung makan di Merauke.

Diketahui bahwa pria Papua tersebut adalah seorang tunarungu, sehingga cara berkomunikasi dengannya tidak seperti orang normal biasanya.

Saat terjadi cekcok, pria Papua itu dalam keadaan mabuk lalu melepaskan kaos yang ia kenakan.

Sesaat kemudian, datang dua orang prajurit TNI AU.

Kedua prajurit itu langsung membentak dan menggiring warga Papua itu keluar dari warung makan menuju trotoar jalan, dan memitingnya di sana.

Salah seorang prajurit menindih punggung pria itu, sedangkan rekannya menginjak kepala pria itu dengan sepatu boot.

Dalam video terlihat bahwa pria Papua itu tidak memberikan perlawanan.

TNI AU Minta Maaf

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan akan menindak tegas dua personel TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap pria Papua di Merauke.

"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," kata Fadjar dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram resmi @_TNIAU, Selasa, 27 Juli 2021.

Fadjar mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi semata-mata karena kesalahan dari anggotanya.

Ia memastikan tindakan personelnya tidak ada niatan apapun juga, apalagi berupa perintah kedinasan.

KSAU juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Papua, khususnya Merauke, juga kepada korban dan keluarganya.

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf," ujarnya dalam video berdurasi 2 menit tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved