Breaking News

Dampak Pandemi di Prabumulih; 200 Pekerja Kena PHK, 55 Persen Perusahaan Tutup

Sebanyak 200 orang pekerja di Prabumulih terkena PHK oleh perusahaan, sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun

Editor: Azwir Ahmad
ho/sripoku.com
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kota Prabumulih, Bambang Sukaton 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kota Prabumulih, Bambang Sukaton mengungkapkan sebanyak 200 orang pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan selama pandemi Covid-19 di kota Prabumulih.

"Sekitar 200 pekerja atau  60 sampai 65 persen kena PHK salama pandemi yang terjadi hampir dua tahun melanda kota Prabumulih," ungkap Bambang ketika diwawancarai, Senin (2/8/2021).

Bambang mengatakan, jumlah PHK meningkat drastis  baik oleh perusahaan disektor formal maupun non formal.

"Sektor formal seperti  perusahaan PDSI, itu menghentikan sementara produksi karena terkena wabah pandemi dan perintah dari perusahaan pusat mereka agar menghentikan (operasional-red)," kata Bambang.

Menjawab pertanyaan  saat ini ada berapa banyak perusahaan yang tutup terdampak pandemi, Bambang menuturkan perusahaan tutup sebanyak 45 sampai 55 persen yang didominasi perusahaan besar.

"Data pasti kita belum ada namun perkiraan sebanyak 45 sampai 55 persen perusahaan tutup dari total perusahaan di kota Prabumulih sebanyak 415 perusahaan. Rata-rata perusahaan besar," jelasnya.

Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Pemkot Prabumulih itu menerangkan, perusahaan besar banyak tutup lantaran pembatasan oprasional selama pandemi Covid 19.

"Kalau usaha home industri masih jalan karena diperbolehkan pemerintah untuk jalan dengan syarat 5 M harus tetap dijalankan," terangnya.

Terkait perusahaan yang banyak merumahkan atau memPHK pekerja, Bambang juga mengimbau agar tetap memberikan pesangon maupun gaji.

"Jangan sampai merumahkan pekerja tanpa diberi pesangon atau gaji, karena bagaimanapun dan suka tidak suka para pekerja itu yang telah memajukan perusahaan sebelum adanya covid," tambahnya. (eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved