Tips Sehat
Bisa Merusak Struktur Otak, Ini Efek Samping Menonton TV pada Balita, Waspada Menghambat Bicara!
Jika anak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton TV, ia bisa mengalami kesulitan dalam kecerdasan verbalnya.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua saat mendiamkan balita yang sedang rewel.
Salah satunya, orang tua tak jarang memberikan balitanya menonton televisi.
Namun rupanya, membiarkan balita menonton tv dengan waktu yang lama, bisa menimbulkan masalah serius.
Salah satu contohnya, bisa terjadi kerusakan pada struktur otak balita.
Karena itu, sebagai orang tua, tetap harus berhati-hati saat membiarkan balita menonton tv.
Lantas, apa efek samping bagi balita yang sering menonton tv?

Melansir dari Parentingfirstcry via nakita, berikut ini efek samping menonton TV pada balita:
1. Dapat merusak struktur otak balita
Menurut sebuah penelitian, terlalu banyak menonton TV dapat mengubah struktur otak anak secara permanen.
Jika anak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton TV, ia bisa mengalami kesulitan dalam kecerdasan verbalnya.
Saat balita menonton TV, ia mungkin menonton banyak konten pendidikan.
Namun, kecepatan pengetahuan yang diperoleh balita dari menonton TV tidak selalu bervariasi atau meningkat sesuai dengan kemampuan mental balita .
Ini berarti anak mungkin bisa memiliki efek merusak pada fungsi kognitifnya.
Baca juga: Anak Tiba-tiba Sering Teriak? Mungkin Ini Penyebab Anak Suka Berteriak, Bisa Jadi Frustasi, Waspada!
2. Kehilangan waktu berharga
Membiasakan menonton TV membuat anak bisa kehilangan banyak waktunya di kehidupan nyata.