Kenali Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan, Bisa Diajak Bermain, Hindari 5 Hal Ini Bila Tak Ingin Cedera
Setelah melewati usia 2 bulan dan memasuki usia 3 bulan, tumbuh kembang bayi akan semakin terlihat, terutama dari berat badan dan tinggi badannya.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Memiliki seorang bayi tentu menjadi kebahagiaan yang tak ternilai di mata orang tua.
Semua kasih sayang dan yang terbaik pasti akan diberikan kepada orang tua pada bayinya.
Memang di tengah pernikahan, kehadiran bayi merupakan anugrah yang tak ternilai.
Lantas bagaimana perkembangan bayi itu sendiri?
Dilansir dari web Alodokter, ini perkembangan bayi yang baru berusia 3 bulan.
Bayi 3 bulan umumnya sudah dapat meraih benda yang menarik perhatiannya.
Selain itu, ia juga sudah bisa menggulingkan badannya saat berbaring.
Setelah melewati usia 2 bulan dan memasuki usia 3 bulan, tumbuh kembang bayi akan semakin terlihat, terutama dari berat badan dan tinggi badannya.
Berat badan ideal untuk bayi 3 bulan adalah 5,1–7,9 kg untuk jenis kelamin laki-laki dan 4,6–7,4 kg untuk jenis kelamin perempuan.
Selain itu, bayi berjenis kelamin laki-laki umumnya memiliki tinggi badan 57,6–65,3 cm.
Sementara, bayi perempuan memiliki tinggi badan 55,8–63,8 cm.
Bayi 3 bulan sering kali menggunakan tangannya sendiri sebagai mainan pertamanya.

Ia dapat mengamati dan memainkan jari-jarinya, menyatukan kedua tangan, membuka tutup jari-jarinya, serta memasukkannya ke mulut.
Orang tua bisa melatih bayi dengan memegang sebuah mainan dan melihat apakah ia bisa menjangkau mainan tersebut.
Selain itu, bayi 3 bulan juga mampu menendang lebih kencang, karena sendi lutut dan panggulnya semakin fleksibel.
Bayi mulai dapat meraba dan merasakan berbagai permukaan kasar, halus, berbulu, atau berongga.
Ia pun mulai bisa menggenggam benda.
Pada saat inilah orang tua bisa memberikan berbagai macam mainan, seperti boneka lembut, mainan berbentuk cincin dari bahan plastik atau karet, dan mainan dengan bunyi.
Meski demikian, jauhkan bayi dari benda-benda yang berisiko membahayakan, misalnya benda berukuran kecil, memiliki sudut tajam, mudah pecah, dan berbahaya jika tertelan.
Untuk mengantisipasinya, jangan tinggalkan bayi sendirian ketika sedang bermain dengan benda di sekelilingnya.
Saat mendengar seseorang bicara, bayi 3 bulan biasanya langsung menatap mata orang yang berbicara dan bergumam seakan-akan ingin menjawab.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang sering diajak berbicara, nantinya akan memiliki kosakata lebih banyak dan IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang jarang diajak bicara.
Orang tua dapat mengajaknya bicara sambil menunjuk benda-benda yang ada di sekitar.
Meski belum dapat dipahami oleh bayi, tetapi kata-kata itu akan terekam dalam ingatannya.
Seiring perkembangan otaknya, kemampuan bayi untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar juga semakin berkembang.
Berikut ini adalah beberapa perkembangan kemampuan sosial bayi usia 3 bulan:
Bayi mulai mengenali orang tua dan kerabat dekatnya. Ia pun mulai memilih dengan siapa ia mau berinteraksi.
Di tengah keramaian, bayi dapat mencari dan mengenali wajah orang-orang di sekelilingnya. Ia pun dapat tersenyum atau menggerak-gerakkan tangannya saat melihat orang yang dikenalnya datang.
Bayi mulai berceloteh dengan berusaha meniru suara dan ekspresi orang tua atau orang lain yang sedang mengajaknya bermain.
Bayi juga mulai tertarik untuk mengamati berbagai hal, termasuk bayi lain, binatang peliharaan, dan bahkan refleksi dirinya sendiri di cermin.
Dalam hal interaksi sosial, bayi akan merasa nyaman ketika orang tua memegang dan mendekapnya, terutama ketika ia sedang merasa terganggu, lelah, atau lapar.
Dengan demikian, ia akan merasa aman dan dicintai.
Jadwal tidur bayi 3 bulan mulai terlihat lebih stabil. Sebagian bayi bahkan sudah dapat tidur tanpa terbangun sepanjang malam.
Jam tidur bayi pun mulai sedikit berkurang, sehingga ia akan terjaga lebih lama dan memiliki lebih banyak waktu untuk bermain.
Hal-Hal yang Perlu Diwaspadai pada Bayi 3 Bulan
Kemampuannya bermain dan berinteraksi akan makin berkembang saat bayi berusia 3 bulan. Namun, orang tua perlu waspada bila bayi 3 bulan menunjukkan tanda-tanda berikut:
Tidak dapat menegakkan kepalanya
Tidak dapat memfokuskan penglihatannya ke objek tertentu
Tidak tersenyum
Tidak dapat menggenggam benda
Tidak merespons suara kencang
Bila hal tersebut dialami oleh Si Kecil, Anda disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter agar dapat dilakukan penanganan bila memang diperlukan.
Baca juga: Kenali Tumbuh Kembang Bayi Satu Bulan, Bisa Kenali Suara Orang Tua, Jangan Khawatir Timbangan Turun
Baca juga: Kenali Tumbuh Kembang Bayi 2 Bulan, Mulai Berinteraksi dan Perlahan Bisa Respon Suara Orang Tuanya