Sholat Subuh

15 Pesan Bijak Buya Hamka Soal Sholat Subuh, Jika Subuh Sengaja Terlupa, Tanda Imannya tak Bernyawa

Bangun di waktu subuh tak hanya baik untuk kesehatan, namun pula mendapatkan banyak kebaikan, siapa sih yang tak mau mendapatkan ampunan dari Allah?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
ist/net
Buya HAMKA 

Jika subuhnya tiada dia tinggal, Allah melindunginya dari segala arah.

Jika subuhnya didahului dengan sunnah, pasti seluruh dunia beserta isinya dia dapat.

Jika subuhnya bergelap-gelap menuju musholla, di kegelapan akherat ia dapatkan cahaya.

Jika subuhnya hingga awal Dhuha (isyroq) berwirid pula, mendapat pahala umroh dan haji sempurna.

Namun, jika subuhnya tiada dijaga, maka pada wajahnya tiada cahaya.

Jika subuhnya sengaja terlupa, tanda imannya tiada bernyawa.

Jika subuhnya terasa berat, tanda munafik sudah mendekat.

Jika subuh tiada peduli, tanda iman menghampiri mati.

Jika subuhnya tiada berjamaah, tanda hidupnya akan hilang barokah.

Jika subuhnya tiada ke masjid, tanda imannya ada penyakit.

Jika subuhnya selalu terlewat, tanda imannya semakin cacat.

Jika subuhnya di akhir waktu, tanda iman semakin kelabu.

Jika subuhnya hari sudah siang, tanda rezekinya sudah hilang.

Jika di waktu subuh masih mendengkur, tanda syaitan memeluknya dalam tidur.

Demikianlah kata-kata bijak Buya Hamka mengenai sholat subuh, jadi masih mau malas-malasan bangun subuh?

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved