Sholat Subuh
15 Pesan Bijak Buya Hamka Soal Sholat Subuh, Jika Subuh Sengaja Terlupa, Tanda Imannya tak Bernyawa
Bangun di waktu subuh tak hanya baik untuk kesehatan, namun pula mendapatkan banyak kebaikan, siapa sih yang tak mau mendapatkan ampunan dari Allah?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Berikut kumpulan nasihat tentang sholat subuh yang dikatakan oleh Buya Hamka semasa hidupnya yang dapat memotivasi dalam ibadah.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA adalah seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan juga politikus yang sangat terkenal di Indonesia.
Hamka diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan untuk orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati.
Maka tak heran jika kata-kata bijaknya hingga kini terngiang-ngiang dan menjadi motivasi terutama dalam kehidupan dan beragama.
Berikut nasehat Buya Hama mengenai sholat subuh yang dibagikan melalui kanal YouTube Cerdas TV.
Baca juga: Kumpulan Kata Mutiara oleh Buya Hamka, Pesan Bijak Berisi Nasehat Hidup, Cocok Buat Motivasi Positif
Bangun di waktu subuh tak hanya baik untuk kesehatan, namun pula mendapatkan banyak kebaikan.
Di antaranya yakni mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahuwata'ala.
Manfaat bangun di subuh hari dalam Islam bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang memasuki pagi hari, dia tidak berniat mendzolimi seseorang, maka diampuni baginya terhadap segala dosa.
Jadi, selain bangun untuk mengerjakan sholat subuh, tentu saja bangun di waktu fajar berdampak baik bagi kesehatan.
Selain itu, manfaat bangun di subuh hari yakni dapat memperlancar rezeki dan memperoleh banyak keberkahan.
Bahkan jika senantiasa memelihara dan menjaga ibadah di subuh hari, kita akan selamat dari neraka.
Hal ini sebagaimana pesan bijak yang disampaikan oleh Buya Hamka rahimahullah mengenai sholat subuh.
Jika subuhnya senantiasa dipelihara itu tanda akan selamat dari neraka.
Jika subuhnya tiada dia tinggal, Allah melindunginya dari segala arah.
Jika subuhnya didahului dengan sunnah, pasti seluruh dunia beserta isinya dia dapat.
Jika subuhnya bergelap-gelap menuju musholla, di kegelapan akherat ia dapatkan cahaya.
Jika subuhnya hingga awal Dhuha (isyroq) berwirid pula, mendapat pahala umroh dan haji sempurna.
Namun, jika subuhnya tiada dijaga, maka pada wajahnya tiada cahaya.
Jika subuhnya sengaja terlupa, tanda imannya tiada bernyawa.
Jika subuhnya terasa berat, tanda munafik sudah mendekat.
Jika subuh tiada peduli, tanda iman menghampiri mati.
Jika subuhnya tiada berjamaah, tanda hidupnya akan hilang barokah.
Jika subuhnya tiada ke masjid, tanda imannya ada penyakit.
Jika subuhnya selalu terlewat, tanda imannya semakin cacat.
Jika subuhnya di akhir waktu, tanda iman semakin kelabu.
Jika subuhnya hari sudah siang, tanda rezekinya sudah hilang.
Jika di waktu subuh masih mendengkur, tanda syaitan memeluknya dalam tidur.
Demikianlah kata-kata bijak Buya Hamka mengenai sholat subuh, jadi masih mau malas-malasan bangun subuh?
SUBSCRIBE US