Kisah Petugas Vaksinasi Covid-19, Sedih Lihat Wanita Tua Datang Sendirian, Anak Sibuk Kerja
Tenaga medis ini membagikan kisah ketika ia bertemu dengan seorang wanita tua yang awalnya terlihat datang sendirian untuk vaksinasi.
lihat foto
SRIPOKU.COM, MALAYSIA -- Belum lama ini pengguna TikTok sempat dihebohkan dengan munculnya sebuah video yang diabadikan seorang petugas medis yang saat itu tengah bertugas di sebuah tempat vaksinasi di Malaysia.
Tenaga medis ini membagikan kisah ketika ia bertemu dengan seorang wanita tua yang awalnya terlihat datang sendirian ke tempatnya bekerja untuk vaksinasi.
Kepada wanita bernama Emelia ini, wanita tua tersebut bercerita kalau ia terpaksa datang sendirian lantaran sang putra terlalu sibuk bekerja dan tak bisa menemani.
Apa yang sebenarnya terjadi pada wanita tua ini ?
===
Saat diwawancarai oleh World of Buzz, Emelia awalnya bercerita kalau ia bekerja sebagai relawan di bawah naungan sebuah organisasi medis bernama DOC2US.
Saat proses vaksinasi dimulai, Emelia, bersama beberapa relawan lain, ditugaskan di Setia City Convention Centre (SCCC), salah satu lokasi vaksinasi yang ditunjuk oleh pemerintah Malaysia.
Sejak awal bertugas hingga kini, Emelia mengaku sangat menikmati sekaligus mencintai pekerjaannya ini.
Kemudian, Emelia bercerita bagaimana pertemuanya dengan wanita tua tersebut menjadi viral di TikTok.
===
Datang Sendirian dengan Rasa Sedih
Emelia bercerita kalau wanita tua yang tak diketahui namanya ini datang ke tempatnya bekerja untuk mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19.
Namun Emelia curiga karena melihat wajah wanita ini seperti sedang bersedih.
Saat ditanya dengan siapa ia datang, wanita ini menjawab kalau ia datang bersama menantunya.
Ia berkata kalau harusnya sang putra lah yang mengantar, namun karena terlalu sibuk bekerja, menantunya lah yang mengantarkan. Namun sang menantu memilih untuk menunggu di luar.
Emelia semakin sedih lantaran wanita ini juga mengaku tidak sempat sarapan pagi.
"Sedih rasanya, apalagi wanita ini seperti mau menangis. Aku coba menenangkannya dan mengatakan padanya kalau semua akan baik-baik saja dan semua orang di sini akan membantunya," uajr Emelia.
Usai vaksinasi, Emelia mengantar wanita ini keluar. Namun di tengah jalan wanita ini meminta Emilia agar tak menceritakan apa yang sudah ia dengar kepada menantunya yang berada di luar. Ia mengatakan hal ini karena tak mau dimarahi oleh sang anak.
===
"Hatiku tersentuh mendengarnya. Harusnya pandemi ini bisa menjadi momen baik mengeratkan hubungan keluarga, terutama bagi anak-anak agar bisa meluangkan waktu untuk orangtuanya."
"Waktu kita kecil, kalau kita sakit pasti orangtua akan khawatir dan membawa kita ke dokter. Jadi kepana tak bisa meluangkan waktu sedikit saja untuk membawa orangtua vaksinasi. Bukan kah ini akan menjadi kenangan manis nantinya ?" ujar Emelia.
Kepada World of Buzz, Emelia juga mengaku sering melihat orang tua datang untuk vaksinasi sendirian.
Kebanyakan sering datang sendiri dan berasal dari lokasi yang sangat jauh dari tempat vaksinasi.
"Harusnya seorang anak itu menyisakan waktu sedikit saja buat orangtua, apalagi kita tak pernah tahu bisa saja ada efek samping yang terjadi usai vaksinasi."
"Orang tua itu biasanya tak tahu apa yang ada di tempat vaksinasi atau apa-apa saja yang harus mereka lakukan."
"Kalau mereka membawa anaknya, mereka akan merasa jauh lebih tenang dan aman," ujar Emelia.
===
