TUKANG Parkir Ini Lulus Jadi Anggota Polisi, Orang Tua Nyaris Pingsan, 'Dapat Informasi dari Baliho'
Cita-citanya pun kini terwujud dan Wahyu berhasil membuat kedua orang tuanya bangga. Hal ini terungkap dalam laman instagram Polisi_Indonesia.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
"Kamu sebelum masuk polisi apa profesinya," tanya Artanto.
"Siap jadi tukang parkir," jawab wahyu.
"Tukang Parkir dimana," tanya Artanto lagi.
"Di depan Polresta Kota Mataram," ujar Wahyu.
"Sebelum jadi tukang parkir," tanya lagi.
"Jadi tukang las," jawab wahyu.
Wahyu pun menceritakan kalau dirinya mendapatkan informasi dari baliho dan belajar otodidak dari kemauan sendiri.
"Kamu daftar polisi ini dapat info darimana?," kata Artanto.
"Dapat informasi dari Baliho, spanduk yang ada di Polresta kota Mataram, yang ada di Polres Lombok Timur pak," jawab Wahyu.
"Setelah itu kamu mendaftar, terus selama ini kamu pelatihan dimana," tanya Artanto lagi.
"Siap pak, saya melatih diri sendiri pada saat jasmani saya lari sendiri dan saat tes akademik saya belajar melalui internet, dan bertanta sama kakak saya, teman dan orang-orang terdekat saya," jawab Wahyu.
Artanto pun menanyakan pekerjaan orang tua Wahyu.
"Orang tuamu pekerjaannya apa, dan nama orang tua siapa," tanya Artanto.
"Bapak saya M. Nazir jadi tukang ojek, ibu Manun jadi pedagang nasi," jawab wahyu.
"Bagaimana perasaan orang tuamu," ujar Artanto.