Voli Pantai
Kenapa Atlet Voli Pantai Harus Pakai Bikini, Berikut Alasan Serta Sejarah Singkat Voli Pantai
Berikut ini alasan mengapa Atlet Voli Pantai harus pakai bikini saat bertanding, serta sejarah singkat voli pantai.
Nah, pada Olimpiade Atlanta 1996 bola voli pantai berhasil menjadi olahraga resmi yang dipertandingkan di Olimpiade, hingga sekarang.
Aturan dasar Permainan Voli Pantai
Permainan bola voli pantai adalah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari dua pemain di lapangan pasir yang dipisahkan oleh jaring.
Mirip dengan bola voli dalam ruangan, tujuan permainan ini adalah mengirim bola melewati jaring dan menjatuhkannya ke sisi lapangan lawan.
Setiap tim bekerja sama untuk mencegah tim lawan mendaratkan bola di sisi lapangan mereka.
Tim diperbolehkan hingga tiga sentuhan untuk mengembalikan bola melintasi net, dan pemain individu tidak boleh menyentuh bola dua kali berturut-turut kecuali setelah melakukan sentuhan blok (sentuhan blok dihitung sebagai satu sentuhan).
Melakukan sentuhan blok hanya menyisakan dua sentuhan lagi sebelum bola harus dipukul.
Bola dimainkan dengan servis—sebuah pukulan oleh server-dari belakang batas lapangan belakang melewati net ke lawan.
Reli berlanjut sampai bola mendarat di lapangan permainan, "keluar", atau terjadi kesalahan dalam upaya mengembalikan bola.
Tim yang memenangkan reli mencetak poin dan melakukan servis untuk memulai reli berikutnya.
Empat pemain melakukan servis dalam urutan yang sama sepanjang pertandingan, mengubah server setiap kali reli dimenangkan oleh tim penerima.
Mengapa Voli Pantai mengenakan bikini
Dikutip dari Today.com, mengapa Voli Pantai memakai bikini lantaran tempat bertandingnya.
Dari namanya saja Voli Pantai, meskipun ada beberapa stadion Bola Voli Pantai yang benar-benar tidak berada di pantai.
Sebut saja Venue Voli Pantai di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, yang digunakan untuk venue Asian Games 2018 dulu.
