Voli Pantai
Kenapa Atlet Voli Pantai Harus Pakai Bikini, Berikut Alasan Serta Sejarah Singkat Voli Pantai
Berikut ini alasan mengapa Atlet Voli Pantai harus pakai bikini saat bertanding, serta sejarah singkat voli pantai.
SRIPOKU.COM - Berikut ini alasan mengapa Atlet Voli Pantai harus pakai bikini saat bertanding, serta sejarah singkat voli pantai.
Cabang olahraga (Cabor) Voli Pantai mulai menarik perhatian sejak resmi menjadi olahraga Olimpiade 1996 lalu.
Selain soal skill, tak dipungkiri jika masyarakat penasaran dengan pakaian yang dikenakan oleh para atletnya saat bertarung.
Atlet putri memakai Bikini, pun dengan atlet putranya yang mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada.
Tentu banyak yang penasaran, mengapa atlet voli pantai memakai bikini saat bertanding?
Ada baiknya kita menyimak sejarah Voli Pantai terlebih dahulu.
Sejarah Voli Pantai
Dinukil Sripoku.com dari Wikipedia.com, Bola Voli pantai merupakan variasi dari bola voli indoor, yang ditemukan oleh William G. Morgan.
Besar kemungkinan bola voli pantai berasal dari tahun 1915 di Pantai Waikiki di Hawaii.
Menurut wawancara tahun 1978 dengan anggota Outrigger Canoe Club, George David "Dad" Center memasang jaring di sana, dan permainan voli pantai pertama yang direkam terjadi.
Pada tahun 1920, dermaga baru di Santa Monica, California menciptakan area berpasir yang luas untuk kesenangan publik.
Hal ini menjadi benih bagi perkembangan bola voli pantai di wilayah tersebut.
Jaring permanen pertama mulai muncul, dan orang-orang segera mulai memainkan permainan rekreasi di bagian umum pantai dan di klub pantai pribadi.
Sebelas klub pantai seperti itu muncul di daerah Santa Monica, dimulai pada akhir tahun 1922.
Kompetisi antar klub pertama diadakan pada tahun 1924.
