Profil: Cinta Sejati Intan RJ, Trauma Dengar Ambulans, Ingat Detik-Detik Terakhir Kepergian Suami
Dia menunggu sang suami yang kemudian dirawat dalam keadaan koma. Kondisi sang suami makin memburuk dan kemudian pergi untuk selamanya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setahun berlalu, Intan RJ masih tak pernah melupakan detik-detik kepergian suaminya, bagaimana dia menyaksikan sang suami diangkut dengan ambulans dengan kondisi kejang-kejang.
Lalu, dengan harap cemas dia menunggu sang suami yang kemudian dirawat dalam keadaan koma. Kondisi sang suami makin memburuk dan kemudian pergi untuk selamanya.
Intan RJ pun mengaku masih tak percaya ketika sang suami kembali diantar ambulans ke rumahnya pada 14 Maret 2020 silam, namun dia harus kuat menghadapi kenyaan suaminya pulang untuk selamanya.
Trauma inilah yang membuatnya sulit untuk move on, terutama mendengar bunyi sirine ambulans.
Sebab sang Suami Pergi Pakai Ambulans Pulang Tinggal Jenazah.
"Suami dateng pas sakit, diangkat pakai ambulans. Begitu pulang, pakai ambulans juga tapi bukan dalam kondisi sehat tapi jenazahnya. Masih menyisakan trauma banget. Jadi kesal aja sama suara ambulans itu sampai hari ini," tutur Intan.
Ia pun merasakan kehilangan yang mendalam, bagaimana sang suami yang memang kerap doyan bercanda tiba-tiba jatuh. Dia sempat menyangka Indra Utama atau Wahyu Indra Utama hanya pura-pura dan bercanda.
Tetapi sesaat kemudian dia panik karena sang suami kejang-kejang."Ternyata pas aku balikin badannya, kejang itu kayak nightmare yang enggak habis-habis," tutur Intan.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Sebelum mengembuskan napas terakhir, suami Intan RJ sempat koma setelah selama kurang lebih satu minggu dirawat di RS MMC Jakarta. Intan tak pernah melupakan bagaimana perjuangan sang suami bertahan hidup demi dia dan dua buah hatinya.
Bagaiman Indra Utama juga selama ini menyembunyikan sakit yang dideritanya dari Inta RJ.
Belajangan Intan Rizky Jaenab pun baru tahu jika suaminya mengalami peradangan otak yang sudah lama dideritanya bukan karena perangan paru-paru. Tetapi sebab peradangan otak itu menekan ke paru-paru.
Maka itulah, dia masih berduka hingga satu tahun terakhir. Bahkan, Untuk menyembuhkan kepedihan hatinya Intan juga blak-blakan sempat mengunjungi psikiater.
Pasalnya, penyanyi berusia 36 tahun ini masih merasa sedih dan belum ikhlas atas meninggalnya sang suami. Sebelum dia sempat menemui psikolog, tetapi kemudian disarankan ke psikiater.