Pajero Hantam Pedagang Pempek

Kami Seperti Mendengar Suara Letusan Senjata Api, Komentar Warga Saat Pajero Hantam Pedagang Pempek

sebelum kejadian mobil naas tersebut terlihat melaju dengan cukup kencang dari arah Pasar Cinde menuju Simpang RS RK Charitas.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/chairul nisyah
Kecelakaan di Jalan Sudirman, Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mobil Mitsubshi Pajero Sport warna Silver, dengan plat nomer BG 1635 VK yang dikendarai oleh seorang pria, menghantam tiang LRT dan penjual pempek sepeda, di Jalan Sudirman, Kota Palembang, Kamis sore (15/7/2021).

Dari keterangan beberapa warga sekitar, sebelum kejadian mobil naas tersebut terlihat melaju dengan cukup kencang dari arah Pasar Cinde menuju Simpang RS RK Charitas.

Namun tiba-tiba mobil hilang kendali dan melewati batas jalan.

Mobil lalu menghantam tiang LRT yang berda di bawah JPO BNI Syariah lalu menghantam sepeda penjual pempek yang berada di jalur sebaliknya.

"Mobil itu jalannya cukup kencang dari arah Pasar Cinde, setibanya di depan sini (bawah JPO BNI Syariah) mobil itu hilang kendali.

Suara tabrakannya cukup keras, seperti mendengar suar tembakan senjata api dari dekat," ujar AR, warga sekitar.

Situasi Terkini Simpang Cinde Palembang Usai Pajero Hantam Pedagang Pempek, Pipa Saluran Air Rusak

Dirinya yang sejak dari sore tengah menjajakan dagangannya tersebut, sangat terkejut mendengar suara dentuman keras, akibat mobil naas tersebut.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti identitas dari pengemudi dan penjual pempek sepeda yang sama-sama terlibat kecelakaan tersebut.

Terlihat, ada mobil derek di lokasi untuk dilakukan evakuasi terhadap mobil Pajero Sport bernopol BG 1635 VK warna silver tersebut.

BREAKING NEWS: Kecelakaan di Palembang, Pajero Hantam Pedagang Pempek Sepeda di Simpang Cinde

Diketahui, mobil derek tersebut milik Dinas Perhubungan Palembang.

Hingga saat ini proses evakuasi mobil tersebut menyebabkan kemacetan panjang, arus kendaraan dari simpang Charitas menuju Simpang Cinde.

Proses evakuasi berjalan sekitar 30 menit. Mobil naas tersebut berhasil ditepikan.

Dikonfirmasi pada Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Aribowo yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya belum mengetahui jelas identitas pengemudi dan pedagang pempek sepeda yang terlibat kecelakaan.

"Kita belum tahu secara jelas identitas pengemudi dan penjual pempek tersebut. Saat ini kita fokus pada evakuasi mobil, agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat lainnya," ujar Endro.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved