Tolak Tawaran Kerja di BUMN, Kisah Winger Sriwijaya FC Pencetak Quintrick Saat Hadapi Mutiara Hitam

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kisah Roby, Winger Anyar sang pencetak quintrick alias lima gol saat Tim Sriwijaya FC membantai lawan uji cobanya, Bina Darma Mutiara Hitam, Jumat (9/7/2021) kemarin.

Sriwijaya FC berhasil melibas lawan uji coba mereka, tim Bina Darma Mutiara Hitam dengan skor 20-0, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Dalam laga tersebut, penampilan Roby menjadi sorotan.

Winger anyar Sriwijaya FC berdarah Muara Enim ini, mencetak Quintrick alias 5 gol.

Namun meski menunjukkan performa yang mengesankan, ia enggan jumawa.

Ia mengaku bisa mencetak quintrick tersebut berkat kerja sama yang baik.

"Dari kerja keras. Main dari hati. Siapapun lawannya kita jangan pernah merendahkan," kata pemain kelahiran 1999 itu.

Roby merupakan anak keempat dari enam bersaudara buah kasih pasangan Fauzi dan Asnilawati. 

Meski tubuhnya tak besar, namun ia tergolong lincah.

Baca juga: Roby Ciptakan Quintrick, Sriwijaya FC Pesta Gol Uji Coba Kontra Mutiara Hitam

Ia mengakui laga uji coba tersebut menjadi ajang dirinya menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar. 

"Ya kesempatan untuk membuktikan kepada coach. Walaupun saya masih jauh dari sempurna, masih kurang. Makanya pada jam kosong melakukan latihan tambahan sendiri," kata Roby. 

Memang dari sejak kecil Roby mengaku bercita-cita jadi pemain sepakbola.

Bahkan demi kecintaannya dengan olahraga si kulit bundar ini, ia pun sempat menolak ditawari bekerja di BUMN Pertamina. 

"Manajer Tim Petro Pertamina PALI, Pak Dewo sempat menawari saya untuk jadi karyawan di Pertamina. Jawaban Roby kalau rezeki tak akan kemana, tetap di sepakbola. Saya tidak merasa menyesal. Alhamdulillah Pak Dewo mendukung karier sepakbola saya," tutur Roby. 

Alumni SMAN 1 Gunung Megang, Muaraenim ini mengawali di dunia sepakbola, dengan mengikuti klub Bocika FC di Cinta Kasih Simpang Belimbing, Muaraenim tahun 2007 di usianya 8 tahun. 

"Sejak kecil hingga kini mendapat posisi winger atau penyerang. Mengikuti jejak bapak yang juga mantan pesepakbola. Dulu bapak sering main sepakbola di Lampung dan memang kelahiran Lampung," kata Roby. 

Pas duduk di bangku SMA, tim yang diikuti sering mengikuti Tarkam seperti Regintan meraih juara Trisula Cup Tanjung Enim 2017.

Ia ikut Tim Muaraenim Serasan dengan Presiden Klubnya Dayat Juarasyah tim Liga 3 tahun 2020.

Kemudian, ia sempat bergabung dengan Persipra Prabumulih tim Liga 3 tahun 2019.

Kemudian SFC U19 musim 2017, Pertamina Pendopo (Petro PALI) 2020, dan SFC 2021.

Roby mengaku awalnya bisa kembali ke Sriwijaya FC untuk mengikuti trial lantaran diajak seorang oficiall SFC. 

"Pas lagi di kebun sawit ikut tante di panglong kayu di dusun Musirawas. Tidak ada sinyal jam 09.00. Baru dibuka pukul 13.00 langsung berangkat memakan waktu 8 jam dari Musirawas. Kata bang John disuruh latihan," katanya. 

Roby diberitahu kalau ia saat menjadi pemain U19 SFC dulu bagus mainnya, ngotot tipe pekerjaan keras.

Ia pun sangat siap ikut trial.

"Pengen cita cita dari kecil tercapai untuk bisa jadi pemain SFC. Dari dulu kami pemain dari Sumsel ini mengidolakan Ambrizal dan Ferry Rotinsulu. Mimpi itu jadi kejadian. Insya Allah bisa membawa SFC ke Liga 1 dan membanggakan kedua orangtua," pungkasnya.  

BIODATA

Nama: Roby

Posisi: Winger

TTL:  Cinta Kasih Muaraenim, 4 April 1999A

Alumni: SMAN 1 Gunung Megang, Muaraenim

Saudara: Anak keempat dari enam bersaudara Orangtua: Fauzi dan Asnilawati. 

Karier Sepakbola:

- 2015 ( U-17 Muara Enim)

- 2016 ( Popda Muara Enim)

- 2017 ( Sriwijaya FC U-19)

- 2017 ( Porprov Palembang)

- 2018 ( Fossbi Sumsel )

-2019 ( Liga 3 Persipra Prabumulih)

- 2019 ( Porprov Prabumulih)

- 2020 ( Muara Enim Serasan)

- 2020 ( Pertamina Pendopo Petropali )

- 2021 ( Sriwijaya FC )