Berita Selebriti

Pengacara Sebut Korban, Nia Ramadhani Tak Mau Dipenjara, Nangis Minta Direhab: Jangan Disudutkan!

Bahkan menurut Wa Ode, pihaknya kini tengah mempersiapkan agar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bisa menjalani rehabilitasi.

TransTV/Kolase
Nia Ramadhani nangis 

SRIPOKU.COM - Sudah ditetapkan sebagai tersangka pasca ditangkap Rabu (7/7/2021) malam, kini Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie masih terus menjalani pemeriksaan.

Dari hasil tes urine yang telah diperiksa menyatakan Ardi Bakrie, Nia Ramadhani dan sopirnya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Saat penangkapan, petugas kepolisian menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram.

Terungkap pula fakta Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah mengonsumsi barang haram tersebut sekitar 5 bulan.

Kuasa hukum Ardi dan Nia, Wa Ode Nur Zainab, menyampaikan bahwa kliennya akan mengikuti seluruh proses hukumnya.

Bahkan menurut Wa Ode, pihaknya kini tengah mempersiapkan agar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bisa menjalani rehabilitasi.

Sementara itu setelah empat hari ditahan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pun akhirnya muncul di hadapan publik.

Mengenakan baju tahanan berwarna merah, Nia Ramadhani terlihat menangis pilu meminta maaf.

Hal itu terekam di kanal YouTube KH Infotainment Sabtu (10/7/2021).

"Sore hari ini mohon izinkan saya dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya, rekan kerja, dan seluruh pihak yang sudah menaruh kepercayaan kepada saya," ucap Nia Ramadhani.

Nia pun mengakui kesalahannya.

Ia menyadari belum bisa menjadi contoh yang terpuji.

"Saya Nia Ramadhani Bakrie, mengakui perbuatan yang saya lakukan tidak menjadi sebuah contoh yang terpuji.

Sebagai manusia saya sadar, seharusnya saya memberikan contoh yang baik bagi anak-anak saya," lanjutnya sambil menangis.

Nia pun kembali meminta maaf kepada orangtua hingga anak-anaknya.

Menantu Aburizal Bakrie itu pun berharap permintaan maafnya diterima.

"Saya berharap melalui pernyataan ini saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-sebesarnya dari semua pihak terutama orangtua, seluruh keluarga besar, anak-anak saya.

Dan yang terutama buat saya adalah ampunan dari Allah SWT," pungkas Nia.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dalam konferensi pers kasus narkoba
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dalam konferensi pers kasus narkoba (Bidik layar KompasTV)

Baca juga: Tangis Sesal Nia Ramadhani Pakai Sabu Pecah, Suara Bergetar Minta Maaf ke Keluarga Besar: Saya Sadar

Baca juga: Wajah Layu Sebelum Ditangkap Disorot, Polisi Ungkap Keadaan Nia Ramadhani Saat Ditahan, Ingin Sembuh

Sementara itu, kuasa hukum Nia Ramadhani Wa Ode menuturkan kliennya telah mengajukan assesmen rehabilitasi, hari ini, Minggu (11/7/2021).

Assesmen rehabilitasi ini pun sudah disetujui oleh keluarga besar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Baru saja kami ajukan. Selebihnya, silahkan tanya ke polisi soal proses assesmen," kata Wa Ode Nur Zaenab, kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie seperti yang dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

"Mungkin besok pagi (hari ini-red) berangkat," imbuh Wa Ode.

Wa Ode mengatakan proses assesmen rehabilitasi ini diajukan karena ia menganggap Nia dan Ardi hanyalah pengguna dan korban dari peredaran narkotika.

"Mereka ( Nia dan Ardi) kan korban dan cuma 0,78 gram barang bukti sabunya artinya mereka betul-betul pengguna," ucapnya.

Sehingga sepatutnya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ini bukan dipenjara, tapi direhabilitasi.

Meski begitu, untuk mengajukan rehabilitasi, harus dilakukan asessment oleh pihak kepolisian dan BNN.

"Dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika itu pasal 54 kalau tidak salah, bahwa justru rehabilitasi itu wajib diberikan kepada korban.

Ingat ya karena mereka ini korban, harus diberikan pengobatan medis gitu ya," tegas Wa Ode.

Menurut pengacara, langkah rehabilitasi itu juga termasuk bagian dari treatment.

"Ini tentunya ada treatment, sehingga beliau bisa nantinya bisa kembali ke masyarakat makanya ada rehabilitasi sosial," jelasnya.

Wa Ode menilai memang saat ini, Nia Ramadhani dan Ardi ingin fokus sembuh dari ketergantungan sabu.

Sehingga, rehabilitasi jalan tepat mengobati mereka.

"Intinya jangan sampai mereka di sudutkan, tidak ada siapapun yang mau jadi korban," ujar Wa Ode Nur Zaenab.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved