Tips Dampingi Anak Sekolah Daring agar tak Bosan dan Menyenangkan, Orangtua Harus Bisa Lakukan Ini
Tahun ajaran baru 2021-2022 sekolah tatap muka ditunda, ini tips orangtua mendampingi anak sekolah daring atau sekolah online agar menyenangkan
SRIPOKU.COM - Saat ini pandemi Covid-19 atau virus corona masih terus mengintai warga di penjuru dunia.
Sehingga sekolah pun masih dilkukan secara daring atau online.
Oleh sebab itulah, peran orangtua sangat diperlukan untuk membantu dan mengawasi anak-anak dalam belajar.
Orangtua harus membagi waktu untuk mendampingi anak belajar daring.
Seperti di Kota Palembang, sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 ini belum bisa dilakukan.
Alhasil, siap tidak siap orangtua harus bisa mendamping buah hati sekolah daring/online di rumah.
Faktanya, saat sekolah online tak jarang anak mengalami berbagai kesulitan yang membuat semangat belajar menurun.
Di sinilah peran orangtua sangat penting untuk menjaga agar anak tetap bisa belajar dengan baik.

Baca juga: Bak Firasat, Tak Sempat Lihat Putrinya Lahir, Syekh Ali Jaber Ternyata Sudah Siapkan Nama Jood
Pasalnya, peran guru akan sangat terbatas saat sekolah daring atau online.
Beberapa kesulitan yang rentan dialami anak saat sekolah online adalah:
- Anak sulit berkonsentrasi
- Susah menjaga mood anak
- Anak mudah bosan
- Anak sulit memahami materi pelajaran
- Anak lebih suka bermain daripada mengerjakan tugas
- Sulit membagi waktu antara bekerja dan sekolah anak
- Suasana di rumah kurang mendukung
Nah di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan, orangtua sebaikan lakukan dengan 2 cara ini:
1. Kolaborasi
Psikolog Ifa H. Misbach menjelaskan pentingnya peran orangtua sebagai pendidik di rumah.
Fungsi sebagai pendidik tersebut meliputi pelatih emosi anak, di mana orang tua perlu turut melatih mental anak untuk growth, mandiri dan menemukan potensi dirinya.
Untuk bisa melatih emosi anak, Ifa menyarankan agar kita sebagai orang tua selesai dulu dengan emosi kita.
Caranya dengan mengubah mindset pandemi dan sekolah di rumah dari tuntutan yang berat menjadi tantangan yang perlu dilewati bersama anak.
Dengan demikian, psikologis anak bisa terbantu saat sekolah online.
2. Teknik C Before C (Connection Before Correction)

Menurut Ifa, selama orang tua lebih dominan correction atau mengoreksi anak daripada terhubung dengan anak, cara apapun akan sulit dilakukan.
Perbanyak bermain dengan anak agar bisa terhubung lebih baik.
Aktivitas bermain dengan anak menjadi penting karena bermain bisa memecah kebekuan antara anak dan orang tua.
Nah, itu tadi cara yang dilakukan orangtua saat mendampingi anak sekolah daring atau sekolah online.
Semoga pembelajaran bersama anak menjadi menyenangkan dan tak bikin jenuh.
Artikel ini telah tayang di NOVA.id dengan judul Dampingi Anak di Tahun Ajaran Baru 2021, Buat Hatinya Tetap Gembira!
Baca juga: Buah Sawo Bisa Perkuat Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi
Baca juga: Tips Mengatasi Anak yang Susah Makan, Kenali Penyebab dan Berikut Solusinya, Orangtua Harus Paham