Tips Mengatasi Anak yang Susah Makan, Kenali Penyebab dan Berikut Solusinya, Orangtua Harus Paham

SRIPOKU.COM - Salah satu masalah yang kerap dikeluhkan orangtua yang memiliki balita adalah pada saat memberinya makan.

Tak jarang si kecil menolak ketika akan diberi makan atau sering disebut dengan istilah GTM kependekan dari Gerakan Tutup Mulut.

Kondisi ini memang tidak bisa diabaikan karena anak bisa kekurangan nutrisi jika ia sering menolak makanan.

Orangtua seringkali sudah berusaha untuk membuat makanan yang disukai buah hatinya, dihias sedemikian rupa, tapi anak tetap saja menutup rapat mulutnya dari makanan.

Untuk kamu yang menghadapi masalah ini, jangan buru-buru kesal, ya.

Ketahuilah bahwa mogok makan pada anak akan sering terjadi.

Meskipun ini akan membuat orangtua kebingungan, namun tentunya ada solusi yang bisa dicoba.

Baca juga: Mengenal Ekor Naga Veriegata di Lubuklinggau, Harganya Setara Mobil Avanza, Ini Penampakannya

Meski begitu, orangtua tak perlu khawatir. Anak yang menolak makan merupakan perilaku umum pada masa kanak-kanak.

Hal lainnya adalah banyak orangtua khawatir tentang apakah anak mereka sudah cukup makan makanan sehat.

Terkadang sang anak pasti akan makan hanya dalam jumlah yang sangat kecil.

Selain itu, akan rewel tentang apa yang mereka makan atau menolak untuk makan sama sekali.

Melansir dari Raising Children, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak susah makan seperti berikut:

- Nafsu makan anak bervariasi secara konstan, karena percepatan pertumbuhan dan variasi aktivitas.

- Anak tidak tumbuh secepat bayi, jadi mereka membutuhkan lebih sedikit makanan.

- Anak memiliki perut yang kecil.