200 Jenazah Kasus Covid-19 Antre Tunggu Penguburan di TPU Rorotan Jakarta Dalam Satu Hari
Data penguburan 200 Jenazah Covid-19, mencapai total sejauh ini berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencapai 2.700
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tingginya kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta dalam satu pekan terakhir, membuat merinding.
Sebab, total ada 200 Jenazah Kasus Covid-19 yang Antre Tunggu Penguburan di TPU Rorotan Jakarta Dalam Satu Hari.
Seperti diketahui, Moment 200-an jenazah Covid-19 antre menunggu penguburan ini, sempat menjadi viral, setelah unggahan video dari akun instagram milik Muhammad Ali Vikry yakni @alivikry.
Dalam unggahan itu, Ali yang menggunakan drone miliknya mengambil detik-detik mobil-mobil ambulance antrean mengantarkan jenazah korban Covid-19 pada Selasa (6/7/2021) lokasinya persis di TPU Rorotan Cilincing Jakarta Utara.
Akibatnya, membuat heboh para netizen dan dunia maya, yang melihat kejadian tersebut.
Sebab beredar kabar, jika antrean ambulance itu membawa sekitar 200 jenazah Covid-19 yang meninggal dalam dua hari belakangan.
Artinya, terjadi lonjakan besar orang yang meninggal diakibatkan kasus Covid-19 di Jakarta.
Terkait dengan situasi di video instragram yang menjadi viral itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih seperti dikutif dari wartakota, Kamis (8/7/2021) menyatakan, memang benar ada sekitar 200 Jenazah Kasus Covid-19, yang dimakamkan di TPU Rorotan, Rabu (7/7/2021).
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Bahkan, Elly memberikan rincian jika 200 jenazah itu terdiri dari 173 muslim."Dan sisanya 27 non muslim," ujar Elly Kamis (8/7/2021).
Diakui Elly, jika 200 Jenazah Kasus Covid-19 yang dimakamkan di PTU Rorotan TPU Khusus Covid-19 Rabu tersebut, merupakan kasus teringgi sejak pemakaman dibuka pada 26 Maret 2021 silam.
Elly juga mengungkapkan, jika dalam beberapa hari terakhir ini, jumlah Jenazah Covid-19 yang dimakankan di TPU Rorotan memang mengalami lonjakan.
Sebab, setelah satu pekan lebih, total mencapai 100 jenzah yang dimakankan, namun lonjakan paling tinggi terjadi Rabu (7/7/2021) malam, lalu ada 159 jenzah juga dimakankan pada tanggal 6 Juli.
"Yakni 159 jenazah muslim dan satunya non muslim," ujar Elly.
Menurut dia, hal ini merupakan penguburan paling sibuk di TPU Rorotan saat ini memang terjadi antara tanggal 6 dan 7 Juli atau seminggu terakhir.