Penanganan Wabah Covid19

Media Asing : Penanganan  Wabah Covid-19 di Indonesia Terparah di Asia Tenggara

Kritikan terkait penanganan wabah Covid-19 di Indonesia selalu disettin sebagai berita hoaxs bisa jadi karena dikait-kaitkan dengan masalah politik.

Editor: Salman Rasyidin
Istimewa
Ilustrasi: Sebuah media asing menyebut apabila saat ini wabah Covid-19 di Indonesia terparah di Asia Tenggara hingga Indonesia krisis oksigen. 

Persediaan oksigen menipis karena pasien Covid-19 masuk secara bersamaan pada Jumat, 2 Juli 2021.

Lonjakan kasus Covid-19 mendorong rumah sakit mendirikan unit perawatan intensif darurat dan pusat karantina baru.

VOA melaporkan, di Tebet, Jakarta nampak antrean warga untuk mengisi ulang tabung oksigen.

Indonesia catat 3.298 kematian selama seminggu terakhir, menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.

Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di tanah air yang mengakibatkan krisis oksigen turut mendapat sorotan sejumlah media asing.
Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di tanah air yang mengakibatkan krisis oksigen turut mendapat sorotan sejumlah media asing. (warta kota/Tangkap Layar BBC)

Media Singapura, Channel News Asia (CNA) pada Sabtu (4/7/2021) melaporkan pemerintah DKI Jakarta mengatakan jumlah pemakaman harian Covid-19 meningkat 10 kali lipat sejak awal Mei. 

Pada Sabtu lalu, ada 392 pemakaman dengan protokol kesehatan virus corona.

Mulai Selasa, Indonesia akan membatasi kedatangan WNA dan hanya mengizinkan mereka yang sudah divaksin lengkap serta hasil tes PCR negatif.

Dikutip dari BBC, Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dari China untuk sebagian besar program vaksinasi.

VOA Asia pada Minggu (4/7/2021) juga melaporkan insiden di RSUP Dr Sardjito
VOA Asia pada Minggu (4/7/2021) juga melaporkan insiden di RSUP Dr Sardjito (Warta Kota/. (Tangkap Layar VOA Asia))

Para pakar saat ini tengah mendiskusikan pemberian dosis ketiga untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta.

Langkah Kemenkes Tanggulangi Krisis Oksigen

Berkaitan dengan kelangkaan tabung oksigen, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan menyesuaikan pendistribusian oksigen dengan permintaan dan kebutuhan pada masing-masing fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Jika kapasitas yang ada belum bisa memenuhi permintaan rumah sakit, pihaknya akan mengupayakan opsi lain.

Channel News Asia (CNA) pada Sa/btu (4/7/2021) melaporkan Pemkot DKI Jakarta mengatakan jumlah pemakaman harian Covid-19 meningkat 10 kali lipat sejak awal Mei.
Channel News Asia (CNA) pada Sa/btu (4/7/2021) melaporkan Pemkot DKI Jakarta mengatakan jumlah pemakaman harian Covid-19 meningkat 10 kali lipat sejak awal Mei. (Warta Kota/Tangkap Layar CNA)

Opsi itu adalah meminta bantuan dari Kementerian Perindustrian untuk melakukan konversi tabung oksigen industri demi memenuhi kebutuhan rumah sakit.

Menkes mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan arahan terkait opsi tersebut.

Namun jika upaya ini juga masih belum bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit, pemerintah akan coba mengimpor oksigen.

Sumber:
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved