Harga Tiket dan Jam Buka Al Quran Raksasa di Gandus Palembang, Wisata Religi Berukir Tinta Emas
Tulisan kaligrafi cantik dengan memadukan unsur kebudayaan khas Sumatera Selatan pada pahatan itu menambah nilai estetika
SRIPOKU.COM - Berawal dari membuat ornamen kaligrafi di dalam Masjid Agung Kota Palembang, Ustaz H Kgs Syofwatillah, kemudian mendapatkan mimpi untuk menginisiasi pembuatan Al Quran besar ini.
Ukiran kaligrafi yang di pahat di atas kepingan kayu tembesu ini, di buat pertama kali di kediaman beliau di kawasan Lorong Budimana Tangga Buntung daerah 35 Ilir Palembang.
Pemilihan kayu tembesu untuk media pemahatan karena, kayu tembesu yang cukup tahan lama dan tidak mudah di makan rayap.
Tulisan kaligrafi cantik dengan memadukan unsur kebudayaan khas Sumatera Selatan pada pahatan itu menambah nilai estetika yang terdapat dalam ukiran tersebut.
Baca juga: Bayt Al Quran Al Akbar, Museum Al Quran Terbesar di Dunia yang Ada di Palembang, Ukiran di Atas Kayu
Baca juga: Tak Semua Ikan Bisa Dibuat Pempek, Ini 5 Jenis Ikan yang Rekomen dan Enak Dibikin Pempek Palembang
Baca juga: Jadi Dokter Dadakan, Susi Pudjiastuti Racik Obat Cacing Ivermectin untuk Karyawan Positif Covid-19

Dibututuhkan sebanyak 315 keping kayu tembesu untuk mengukir 30 juz Al Quran.
Pembuatan Al Quran pertama kali di tahun 2002 baru selesai hingga tahun 2009.
Lalu kemudian diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 Januari 2012 silam.
Sejak berdirinya tempat wisata Bayt Al Quran Al Akbar, telah menarik minat wisatawan untuk datang mengunjungi.
Mulai dari wisatawan yang berasal dari wilayah kota Palembang, wisatawan yang berasal dari luar pulau Sumatera hingga wisatawan mancanegara.
Tak hanya menyajikan wisata religi saja, wisatawan yang datang pun disuguhkan dengan berbagai fasilitas yang ada seperti bioskop mini, butik pakaian khas kain Sumatera Selatan, hingga pusat jajanan dan oleh-oleh yang di jajakan di sekitaran pekarangan Bayt Al Quran Al Akbar.
Dibuka dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

Destinasi wisata yang terletak di Jalan Mohammad Amin Kecamatan Gandus Palembang Sumsel tersebut, sering dikunjungi para wisatawan.
Harga tiket yang di patok pun cukup murah sebesar 15.000 hingga 20.000 rupiah, tiket yang dipatok pun dipergunakan sebagai salah satu dana untuk melakukan pembangunan yang terus di garap oleh pihak pengelola wisata.
Penulis: Suci Amalia, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya 2018