Harga Karet di Sumsel
Update Harga Karet di OKU, Meski Membaik tidak Membuat Petani Sumringah Gara-gara Musim Kemarau
Harga karet di OKU dikabarkan membaik. Meski demikian, petani tidak menyambutnya dengan kebangaan teramat sangat.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
Karet memang menjadi tanaman primadona di Kabupaten OKU.
Berdasarkan catatan Sripoku.com, luas arel perkebunan karet alam milik rakyat yang terdata saja setidaknya 71.807,5 Ha dengan total produksi yang terdata sedikitnya 52.447,47 ton per tahun.
Jumlah ini baru yang terdata saja, sedangkan yang tidak terdata jumlahnya diperkirakan masih banyak.
Sedangkan perkebunan besar milik perusahaan terdata setidaknya 918,09 Ha dengan total produksi sekitar 1.893,48 ton per tahun.
Perekonomian rakyat Kabupaten yang berjuluk “ Bumi Sebimbing Sekundang” ini memang ditopang dari dua komuditas yakni karet dan sawit.
Komoditas karet memang lebih besar dibandingkan sawit, karena petani bisa membuka kebun sendiri dan bisa langsung menjual sendiri karena banyak tauke karet yang langsung datang ke desa-desa.