Napi di Muratara Kabur

BREAKING NEWS: Seorang Napi di Muratara Kabur Lewat Pintu Utama Lapas, Penjaga Lapas Diduga Lengah

"Kebetulan di pintu depan mungkin kurang pengawasan, lengah, akhirnya dimanfaatkan oleh yang bersangkutan, dia langsung lari,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/rahmat aizullah
Lapas Kelas III Surulangun Rawas di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang napi di Muratara kabur dari Lapas Kelas III Surulangun Rawas.

Informasi dihimpun, seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tersebut kabur pagi tadi, Minggu (27/6/2021), sekira pukul 09.30 WIB.

Dia bernama Suhaimi, warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Indra Yudha dikonfirmasi membenarkan adanya seorang narapidana yang kabur dari Lapas tersebut. 

Respon Kemenkumham Sumsel Begitu Dengar Ada Napi Tidur Duduk di Lapas Kelas II B Empat Lawang

"Iya benar kejadiannya pagi tadi, mau gimana lagi, namanya musibah, sekarang lagi upaya pencarian," kata Indra Yudha yang baru berhasil dihubungi Minggu (27/6/2021) sore. 

Indra Yudha menyebut narapidana bernama Suhaimi yang kabur itu sebenarnya tak lama lagi bebas pada tanggal 5 Oktober 2021. 

Suhaimi merupakan narapidana kasus kriminal penggelapan (372 KUHP) dengan hukuman 2 tahun kurungan.

"Dia itu sebenarnya tidak lama lagi bebas, dia bebas bulan Oktober inilah," ungkap Indra Yudha.

Warga binaan Suhaimi kabur bukan dengan cara menjebol dinding Lapas seperti yang terjadi di daerah-daerah lain. 

Suhaimi melarikan diri melewati pintu utama saat petugas penjagaan lengah.

"Dia (Suhaimi) ini kan kerja di kantin dalam Lapas, jadi dia bantu disuruh ambil galon di depan.

Beberapi Napi Tidur Duduk, Lapas Kelas II B Empat Lawang Over Capacity, Asimilasi Jadi Solusi

Biasanya galon itu langsung diantar ke dalam, tapi mungkin karena sibuk, jadi disuruhlah dia ke depan ngambil galon," kata Indra Yudha. 

Saat hendak mengambil galon di depan, Suhaimi memanfaatkan kelengahan petugas di pintu utama dan berhasil kabur. 

"Kebetulan di pintu depan mungkin kurang pengawasan, lengah, akhirnya dimanfaatkan oleh yang bersangkutan, dia langsung lari," ujar Indra Yudha. 

Indra Yudha sudah melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas tersebut kepada pimpinannya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel di Palembang. 

Dia sudah membuat tim untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap Suhaimi. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Polres Muratara untuk membantu pencarian dan pengejaran, semoga segera tertangkap," kata Indra Yudha. 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved