Aku Kehilangan Sosok Guru, Sultan Mahmmud Badaruddin IV Soal Meninggalnya KH Nawawi Dencik

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Umat Islam di Palembang kehilangan seorang tokoh agama sekaligus Imam Besar Masjid Agung Jayo Wikromo Palembang, KH Nawawi Dencik, Minggu (27/6/2021).

Meninggalnya sosok ulama besar di Palembang ini juga mendapatkan ucapan belasungkawa dan untaian doa dari warga dan tokoh masyarakat lainnya.

Salah satunya dari Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmmud Badaruddin IV bernama Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja.

Dikatakannya, ia turut kehilangan sosok guru dan orang tua, juga panutan bagi semua warga kota Palembang.

"Saya mendapat kabar duka tadi melalui pesan Whatsapp, juga ada salah seorang keluarga almarhum yang mengabarkan kepada saya, saya turut berduka," ujarnya.

Baca juga: Sedikit Kenangan Pengurus Ponpes Ahlul Quran akan Almarhum KH Nawawi Dencik Ulama Besar di Palembang

KH Nawawi Dencik merupakan seorang al hafidz kebanggaan warga Sumsel, sehingga ketokohannya banyak menginspirasi para penghafal al-Qur'an, terutama generasi muda.

Sosok yang dikenal ramah dan khas dengan ceramahnya yang menyejukkan dikenal dekat dengan para generasi muda.

"Semoga nanti akan ada muncul hafidz-hafidz lainnya yang seperti beliau, bahkan lebih membanggakan, sehingga dapat membuat bangga beliau," ujarnya.

Sebelumnya, kabar meninggalnya KH Nawawi Dencik tersebar di pesan grup whatsapp, yang mengabarkan bahwa almarhum meninggal pada pukul 14.07 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Pav Kartika, Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Menurut informasi yang berkembang, jenazah almarhum KH Nawawi Dencik akan disholatkan di Masjid Agung Sultan Badaruddin Jayo Wikramo Palembang.

• Jenazah KH Nawawi Dencik Al Hafidz Dibawa ke Palembang dengan Pesawat, Ini Lokasi Pemakamannya!

Setelah itu akan dimakamkan di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an KM Palembang.