Apa Itu Sinus? Penyakit yang Diderita oleh Arya Saloka, Pemeran Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta
Di balik kesuksesan Arya Saloka memerankan Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta, ia ternyata beberapa kali sakit.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Pemeran Mas Al ini pun mengatakan meski sedang batuk, tapi ia merasa kondisinya masih baik-baik saja.
Lantas Apa itu Sinus?
Melansir artikel Kompas.com yang berjudul Sinusitis: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mencegah, sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus.
Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Sinus terletak di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata.
Sinus menghasilkan lendir atau mukus yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup.
Selain itu, sinus juga berfungsi untuk membantu mengendalikan suhu dan kelembapan udara yang masuk ke paru.
Faktor risiko Sinusitis lebih mungkin terjadi pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, mengonsumsi obat-obatan yang menekan sistem kekebalan, atau memiliki masalah struktural pada sinus.
Selain itu, orang merokok atau sedang terinfeksi juga lebih berpeluang mengalami sinusitis.
Pada anak-anak, sinusitis bisa terjadi bila dia tertular penyakit dari anak-anak lainnya, memiliki alergi, minum dari dot sambil berbaring telentang dan terpapar asap.
Baca juga: TERBURU-Buru Sambil Ngobrol, Perawat Lupa, Suntik Pasien Tanpa Vaksin: Dosis Kosong
Gejala Sinusitis
Gejala sinusitis yang muncul akan bergantung pada tingkat keparahan sinusitis yang diderita.
Pada kasus sinusitis akut, gejala yang muncul hanya berlangsung singkat, yaitu kurang dari 4 minggu.
Sinusitis akut biasanya merupakan komplikasi ringan, seperti flu atau penyakit saluran pernapasan atas lainnya.
Gejala sinusitis akut dapat berupa :
- Hidung tersumbat
- Hidung beringus dengan warna kuning atau hijau, dan bertekstur kental
- Sakit tenggorokan
- Batuk, yang biasanya memburuk di malam hari
- Sakit kepala
- Adanya lendir yang mengalir dari belakang tenggorokan (postnasal drip)
- Nyeri pada bagian belakang mata, hidung, pipi, atau dahi
- Sakit gigi dan telinga
- Bau mulut
- Penurunan indera perasa dan penciuman
- Demam
- Kelelahan