Tubuh Tumiran Pria yang Diterkam Buaya di Sungai Menang OKI Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
"Setelah dilakukan pencarian intensif selama hampir 24 jam, akhirnya jasad korban ditemukan," kata Kapolsek Sungai Menang, Ipda Suhendri.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara, tubuh Tumiran (40) sudah berhasil ditemukan pasca ada kabar pria malang itu diterkam buaya di kawasan Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.
Warga setempat mengangkat tubuh Tumiran ke permukaan menggunakan jaring ikan.
Saat ini, Tumiran sudah diambil oleh pihak keluarganya yang ada di provinsi Lampung.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy yang diwakili Kapolsek Sungai Menang Ipda Suhendri mengatakan, tubuh Tumiran ditemukan pada Kamis (24/6/2021) malam di Infra 43 Desa Bumi Pratama Mandira.
"Setelah dilakukan pencarian intensif selama hampir 24 jam, akhirnya jasad korban ditemukan," kata Suhendri, Jumat (25/6/2021) sore.
• DETIK-Detik Korban Tumiran Hilang Diseret Buaya, Kakinya Tiba-tiba Diterkam saat Angkut Pakan Udang
Korban ditemukan dalam keadaan utuh, hanya patah tulang pada bagian pergelangan tangan sebelah kanan.
Jasad korban juga sudah disholatkan dan dikebumikan di Desa Pedada, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
"Selama sehari warga bersama anggota melakukan penyisiran di sepanjang kanal menggunakan peralatan sederhana," ujarnya.
"Memang di sana itu rawa dan banyak buayanya, warga juga tidak berani melakukan aktivitas disana," tambahnya.
Masih kata dia, warga juga sudah mengetahui kalau di lokasi ini banyak teedapat buaya rawa.
"Akan tetapi selama saya bertugas disini, baru kali ini terjadi kejadian nahas tersebut. Semoga tidak ada lagi korban jiwa dan meminta semua warga tetap waspada saat beraktivitas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Korban Tumiran (40 tahun) warga Desa Bumi Pratama mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dikabarkan hilang akibat diterkam buaya.
Peristiwa tersebut terjadi, Rabu (23/6/2021) tadi malam, sekitar jam 21.30 WIB.
Dalam keterangannya, Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Palupessy melalui Kasi Humas, Iptu Ganda Manik menerangkan korban Tumiran baru selesai mengangkut pakan udang ditambang gudang milik Huda.
Kemudian korban yang sedang beristirahat, duduk di bangku yang berada dipinggir kanal.