Lonjakan Kasus Covid
AIPTU Indra Berjibaku Buru Calon Pengantin Pria Positif Covid: Kabur Demi Nikahi Gadis Pujaan
Ia pernah mengejar seorang pemuda yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pemuda berinsial WN tersebut nekat kabur untuk menikahi calon istrinya
Pada Kamis (17/6/2021), Indra diperintahkan Kapolsek untuk mengejar WN ke Sumbar.
Sebab, dikhawatirkan WN menularkan virus mematikan itu ke orang lain.
Apalagi akan menikah dan bertemu dengan calon istri, calon mertua, serta keluarga lainnya.
"Saya dapat informasi dari keluarganya, WN sudah sampai di Kelok Sembilan di Sumbar. Malam itu juga saya berangkat," sebut Indra.
Indra berupaya melacak keberadaan WN, bermodalkan pengalaman mencari penjahat sewaktu menjadi petugas reserse.
Namun, menurut Indra, mencari WN tak semudah mencari pelaku kriminal.
"Saya lama di reserse. Pernah di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau, kemudian Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Intelkam di Polresta Pekanbaru dan Paminal di Polda Riau. Kalau dulu menangkap penjahat, tapi sekarang menangkap pasien Covid-19," ujar Indra sambil tertawa.
Berbagai cara dilakukan oleh Indra untuk menemukan WN.
Mulai dari melacak media sosialnya, bertanya ke warga, hingga berkeliling di permukiman untuk melihat warga yang akan menggelar pesta pernikahan.
Indra melihat sebuah rumah yang terdapat tenda dan dipenuhi karangan bunga.
Ketika ditanya, ternyata itulah rumah calon istri WN yang berada di Jalan Teknologi IV, Kelurahan Surau Godang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Keesokkan harinya, Indra berkoordinasi dengan Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat. Mereka bersama-sama menuju rumah calon istri WN, yakni UW.
Sampai di sana, tim menjelaskan maksud kedatangan mereka.Setelah itu, Indra dan petugas lainnya mendatangi tempat tinggal WN.
Pernikahan virtual
Pihak keluarga diminta agar pernikahan dilangsungkan secara virtual.
"Pihak keluarga perempuan merasa berat, tetapi syukurlah mereka siap kerja sama untuk memutus penularan Covid-19," ujar Indra.
Kemudian, petugas berkoordinasi dengan pihak keluarga WN dan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nanggalo.
Dari hasil diskusi, akad nikah dilakukan secara virtual yang dihadiri perwakilan dari pihak laki-laki dan orangtua pihak perempuan bersama dua orang saksi dari kedua mempelai.
"Akad nikah dilaksanakan melalui video call dari tempat isolasinya WN yang disiapkan oleh keluarganya," kata Indra.