Berita Religi
Apa Hukumnya Minum Air Tape? Benarkah Air Tape Memabukkan? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Perkara apapun dalam Islam jika sama-samar antara halal dan haram sebaiknya ditinggalkan, termasuk air tape apakah benar memabukkan?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Apa hukum minum air tape? Apakah memabukkan? Begini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi.
Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, substrat ini biasanya beras ketan dan umbi singkong.
Perkara apapun dalam Islam jika sama-samar antara halal dan haram sebaiknya ditinggalkan.
Begitulah pesan yang selalu disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah dalam sejumlah ceramahnya.
Termasuk minum air tape yang termasuk ke dalam perkara syubhat artinya tidak jelas antara halal dan haramnya.
Sebelum lanjut, ada baiknya kita mengetahui dahulu apa itu air tape dan bagaimana proses pembuatannya.
Dikutip dari alodokter, air tape dihasilkan dari fermentasi beras ketan yang dicampur dengan ragi.
Beras ketan dan ragi ini difermentasikan dalam suhu dan waktu tertentu.
Cairan yang dihasilkannya akan mengandung alkohol.
Bahkan tidak belum diketahui secara pasti manfaat mengonsumsi air tape tersebut.
Apalagi jika cara penyimpanan dan pengemasan yang kurang tepat akan membuat air tape terkontaminasi kuman.
Lantas, bagaimana hukumnya mengonsumsi air tape dalam Islam?
Apakah sama dengan khamr yang memabukkan?
Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai air tape yang dibagikan melalui kanal YouTube Tafsir Ilmu.
Baca juga: Apa Hukumnya Minum Minuman Bersoda? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah: Kalau Bahaya Tinggalkan
