2 Nasabah di Makassar Laporkan Bank BNI Atas Raibnya Uang Deposito Rp 20,1 Miliar ke Pihak Berwajib
Corporate Secretary Bank BNI Mucharom mengatakan, permintaan pencairan dana deposito tersebut tak bisa dilayani karena adanya dugaan pemalsuan bilyet
SRIPOKU.COM, MAKASSAR - Kasus raibnya dana deposito nasabah kembali terjadi.
Hal ini bisa berakibat turunnya kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan di Tanah Air.
Apalagi ada kecenderungan selama ini pihak penabung lah yang sering dirugikan.
Padahal uang tabungan tersebut sangat berguna dan diperlukan nasabah bersangkutan.
Untuk keperluan hajatan misalnya.
Atau untuk berobat.
Seperti yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan ini.
Begini kronologisnya ...
Pemalsuan Bilyet
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Makassar, Sulawesi Selatan, angkat bicara terkait kasus raibnya dana deposito milik dua nasabah sebesar Rp 20,1 miliar.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, permintaan pencairan dana deposito tersebut tidak bisa dilayani karena adanya dugaan pemalsuan bilyet.
Pasalnya, setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan dana masuk seperti yang dilaporkan oleh nasabah tersebut.
“Kami telah menerima komplain nasabah dan menemukan adanya pemalsuan bilyet deposito BNI yang dipastikan tidak ada dana masuk dalam sistem kami, sehingga kami telah melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengusutan.
BNI juga memastikan uang yang disimpan nasabah selama ini aman dan pelayanan tetap berjalan normal.