Saat Gubernur Sumsel Herman Deru Bertemu Rombongan Mantan Gubernur Syahrial Oesman, Ini yang Dibahas

"Saya hanya mengingatkan, bahwa membangun status zero konflik itu tidak sesulit mempertahankannya, artinya lebih sulit untuk mempertahankan,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/arief
Silaturahmi Forkompimda dengan komponen masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, di Gedung Sudirman Kodam II Sriwijaya, Rabu (17/6/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) siap menjaga Sumsel tetap zero konflik, khususnya di Sumsel.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PNSB, Syahrial Oesman, dalam silahturahmi forkompimda dengan komponen masyarakat provinsi Sumatera Selatan di Gedung Sudirman Kodam II Sriwijaya, Rabu (17/6/2021).

Syahrial menerangkan, bila awalnya PNSB ingin bersilaturahmi dengan pimpinan Forkompimda.

Namun, jelasnya PNSB telah menyatakan sikap, untuk menjaga Sumsel tetap zero konflik. Selain itu lanjutnya, PNSB juga berkomitmen untuk mencegah perkembangan paham radikalisme.

Harga Pisang di OKU Selatan di Tingkat Petani Hanya Rp 400 Per Kilogram, Padahal Pernah Tembus 2000

"Kami siap menjaga Sumsel tetap zero konflik," tegas mantan Gubernur Sumsel ini, dimana anggota PNSB pada kesempatan itu menggunakan beragam pakaian adat di Indonesia.

Sementara Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, dalam sambutannya menyampaikan bila seorang pemimpin otomatis kalau dalam organisasi akan memegang seluruh kendali tetapi harus berkoordinasi baik di institusi lain dan para tokoh masyarakat, baik tokoh agama, dan tokoh pemuda, yang ada di wilayah tersebut. 

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Kita harus memahami job description, apabila kita berada dalam suatu organisasi kita harus sangat paham dan memahami job description tersebut," jelasnya. 

Lebih lanjut Pangdam mengatakan, kerja sama yang baik harus saling menghormati satu sama lain, Indonesia yang memiliki berbagai macam suku dan ras yang ada di Sumatera Selatan ini menjadi satu dalam satu organisasi forum Forkopimda yang ada di Prov. Sumsel. 

"Tentunya dibingkai dengan tradisi bangsa kita dulu sehingga sifat bergotong-royong dengan masyarakat terwujud, mudah-mudahan kita disini bersepakat bahwa  Sumsel tidak mempunyai zero konflik," tandas jenderal bintang dua ini.

SEHARI 6 WANITA, Resep Awet Muda Pengusaha Tajir Bikin Istri Muda Cemburu: Suami Diracun

Di tempat yang sama Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi langkah-langkah para tokoh yang hadir pada pagi hari ini bukan hanya sekedar kehadiran yang saya apresiasi karena langkah selama ini translate man zero konflik tanpa peran bapak dan ibu sekalian tidak akan terjadi sejarah zero konflik di Provinsi Sumsel. 

"Saya hanya mengingatkan, bahwa membangun status zero konflik itu tidak sesulit mempertahankannya, artinya lebih sulit untuk mempertahankan bagaimana agar selalu terjaga.

Saya sepakat dengan pancasila sebagai dasar negara, Tidak ada satupun diantara warga negara Indonesia berpaling, atau tidak menjadikannya dasar dalam setiap kebijakan," pungkasnya.

Penulis: Arief

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved