Ini Sebab Mengapa Hampir Sepekan Kapal Hantu di OKI belum Berhasil Dievakuasi, Nahkoda Kabur

Kapal tersebut bermanuver dan melaju lebih kencang. Kapal terus melaju hingga memasuki hutan bakau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Refly Permana
Dokumen Polairud Babel
Polisi dari helikopter saat mencegat kapal hantu atau kapal tanpa nama di Laut Bangka Barat, Sabtu (5/6/2021) 

Untuk itu pohon-pohon bakau harus ditebangi sampai tunggul pun tak ada yang tersisa karena akan menghalangi laju kapal.

Perampok di Madang Suku II OKU Timur Ditembak Polisi, Saat Beraksi Todongkan Arit ke Leher korban

"Haluan kapal juga harus diputar terlebih dahulu agar menghadap pantai. Saat ini posisinya sudah 50 derajat," ujar Maladi.

Menurut Maladi, bagian dalam kapal akan diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa berakibat fatal saat nantinya berlayar.

Opsinya, kapal "hantu" tersebut akan ditarik menggunakan kapal lain atau dipakai langsung untun berlayar jika kondisinya memungkinkan.

"Ada dukungan juga dari personel BKO Mabes Polri," ujar Maladi.

Menurut rencana, kapal dengan enam mesin tempel tersebut bakal dibawa ke dermaga Polair di Air Anyir, Bangka Belitung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal "Hantu" yang Ditembaki Helikopter Polisi Tak Kunjung Bisa Dievakuasi dari Hutan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved