Polisi Ciduk 49 Preman di Tanjung Priok, Sehari Usai Sopir Kontainer Curhat kepada Jokowi

Pihak kepolisian Metro Jaya bergerak cepat menyikapi instruksi Kapolri untuk “Memberesi” preman yang melakukan pungli di Pelabuhan Tanjung Priuk

Editor: Salman Rasyidin
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Konferensi pers pengungkapan puluhan pelaku pungli di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (10/6/2021). 

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun @ferry_kdg di Twitter itu, sopir minta perhatian ke Presiden Jokowi untuk menertibkan tiga depo, yaitu Fortune, Dwipa, dan New Priok Container Terminal One (NCPT 1).

"Andai saja statusku dibaca oleh Pak Presiden, saya tidak minta apa-apa tidak minta uang, tidak minta mobil, tidak minta kekayaan ke Pak Presiden."

"Cuma satu tolong bubarkan Depo Fortune, NPCT 1, sama Depo Dwipa," demikian rintihan sopir dalam video tersebut.

Sopir tersebut juga merasa kemacetan parah di Tanjung Priok telah berdampak pada pendapatan dan nafkah yang ia berikan ke keluarga.

Demikian juga dengan pungli yang kerap dilakukan oleh sejumlah depo kontainer.

"Tolong pak, saya mohon tolong dengan sangat hormat saya ke Pak Presiden, sakit pak dimarahin istri terus, pulang enggak pernah bawa duit."

"Jalannya macet mulu, sama itu bertiga (depo), enggak G Fortune ya Dwipa, ya NPCT 1 pak."

"Sakit pak, setoran banyak, order banyak tapi gak _muter_, karena mandek jalannya Pak."

"Saya mohon Pak tolong dengarkan keluhan _driver_ Tanjung Priok pak," ujar sopir dalam narasi video yang telah dicuit ulang sebanyak 4.165 kali dan disukai 8.846 kali itu.

Kerap Ditodong Preman Saat Lalu Lintas Macet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu sejumlah sopir kontainer di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, Kamis (10/6/2021).

Presiden menemui para sopir usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di sejumlah pelabuhan di Jakarta.

Presiden bertemu para sopir yang duduk rapi di satu sudut, di antara kontainer yang bertumpuk di perbatasan Dermaga JICT dan Terminal Peti Kemas Koja.

"Pagi hari ini saya senang bisa bertemu dengan Bapak-Bapak semuanya."

"Saya mendapatkan keluhan yang saya lihat dari media sosial."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved