Berita Religi
Benarkah Berdoa di Antara Adzan dan Iqomah Itu Mustajab dan Terkabul? Begini Penjelasan Buya Yahya
Banyak yang tak menyadari jika ada satu amalan yang bisa dilakukan antara adzan dan iqomah, apa itu?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Apakah benar berdoa di antara adzan dan iqomah itu mutsajab? Begini penjelasan Buya Yahya.
Adzan merupakan panggilan sholat yang dikumandangkan oleh seorang muadzin sebagai pertanda telah memasukki waktu sholat wajib.
Sementara Iqomah adalah seruan yang dikumandangkan setelah Adzan sebagai pertanda untuk segera berdiri melaksanakan sholat.
Nah, banyak yang tak menyadari jika ada satu amalan yang bisa dilakukan antara adzan dan iqomah, apa itu?
Amalan tersebut yakni ialah berdoa dan bermunajat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Bahkan di antara adzan dan iqomah tersebut bukan waktu yang sembarangan untuk berdoa, mengapa demikian?
Hal ini lantaran di antara waktu adzan dan iqomah tersebut siapa saja yang berdoa maka akan dikabulkan, benarkah?
Berikut penjelasan Buya Yahya terkait doa mustajab di antara adzan dan iqomah yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Baca juga: Benarkah Adzan saat Pemakaman Jenazah Dianggap Sesat? Ternyata Beginilah Hukumnya Ada Dua Pendapat

Baca juga: Cara Menjawab Adzan dan Iqomah, Sunnah Menjawab Adzan dan Iqomah Bagi yang Mendengar, Perbanyak Doa
Pembahasan mengenai doa mustajab saat antara adzan dan iqomah diawali dari pertanyaan berikut ini.
"Saya pernah membaca satu hadits daripada Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau berkata bahwa permintaan yang diminta antara adzan dan iqomah itu tidak ditolak, kapankah waktu tersebut? Apakah ketika adzan dikumandangkan atau sehabis adzan baru kita berdoa?," tanya seorang jemaah.
"Memang ada dalam suatu riwayat hadits Nabi, tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqomah," terang Buya Yahya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (kala itu)." (HR. Ahmad)
Lantas kapan waktu mustajab untuk berdoa tersebut?
"Dan ini terbentang antara adzan dan iqomah, doa adzan sendiri ada yakni
Allahumma Rabba hadzihid-da‘wati at-tammati, wash-shalatil-qaimati, ati sayyidana Muhammad al-washilah wal fadillah, wad-darajatar rafi’ah wab’atshu maqaman mahmudan alladzi wa’adtah, innaka la tukhliful-mi‘ad