Dipercaya Ampuh Basmi Covid-19, Ternyata Lianhua Qingwen Mengandung Bahan Berbahaya, Mematikan!

Namun nyatanya Obat Lianhua Qingwen ini mengandung bahan berbahaya bahkan bisa mematikan.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
Lianhua Qingwen 

Dilansir dari China News Service, Lianhua Qingwen secara signifikan dapat menghambat replikasi virus corona dalam sel yang mengalami infeksi Covid-19.

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, obat ini juga membantu mengurangi penanda peradangan di tubuh.

Riset terdahulu terkait efektivitas Lianhua Qingwen Lianhua Qingwen merupakan obat herbal Cina yang telah banyak diteliti.

Berikut ini beberapa riset terdahulu terkait potensi manfaat Lianhua Qingwen:

1. Studi tahun 2017 dalam China Journal of Chinese Materia Medica

Menurut sebuah riset bersertifikasi yang mengumpulkan studi-studi terdahulu mengenai Lianhua Qingwen, obat ini ditemukan efektif meredakan gejala flu.

Gejala tersebut termasuk sakit kepala, batuk, rasa sakit di badan, rasa lemah, dan demam.

2. Studi tahun 2014 dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine

Studi bersertifikasi lain, yakni yang dimuat dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, melaporkan potensi efektivitas Lianhua Qingwen untuk tangani penyakit paru obstruktif kronis eksaserbasi akut.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Studi ini melibatkan 100 responden dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi kapsul Lianhua Qingwen.

Sementara itu, kelompok kedua mengonsumsi kombinasi obat konvensional dengan Lianhua Qingwen, atau hanya obat konvensional saja.

Penelitian ini menemukan bahwa kelompok pasien risiko berat yang mengonsumsi Lianhua Qingwen mengalami peningkatan kondisi pada hari ke-5.

Sementara itu, kelompok lain baru menunjukkan peningkatan kondisi setelah perawatan diselesaikan.

Dikutip dari China News Service, Lianhua Qingwen menjadi jenis obat baru pertama yang disetujui oleh China's National Drug Administration's selama wabah SARS.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved